Presiden AS Joe Biden akhirnya menyelesaikan masa isolasi usai dinyatakan negatif COVID-19 pada Minggu (7/8/2022). Ia pun dapat keluar dari Gedung Putih setelah terisolasi selama nyaris tiga pekan sejak 20 Juli lalu.
AFP melaporkan, Biden dinyatakan dapat kembali beraktivitas setelah menjalani dua kali tes dalam dua hari berturut-turut. Hasil kedua tes itu negatif.
“(Biden) akan kembali melakukan acara publik dan perjalanan kepresidenan,” ujar dokter kepresidenan Kevin O’Connor.
Biden pun langsung dijadwalkan mengunjungi lokasi banjir parah di Kentucky pada Senin (8/8/2022). Ini bakal menjadi agenda luar ruangan pertama Biden setelah rampung isolasi.
Saat itu, Biden untuk pertama kalinya dinyatakan positif COVID-19. Ia sudah sempat dinyatakan negatif, tapi kemudian kembali positif pada pekan lalu.
Ia lantas kembali menjalani isolasi di Gedung Putih. Saat kembali menjalani tes pada Sabtu (5/8/2022), Biden sebenarnya sudah dinyatakan negatif, tapi tim dokter tetap mengisolasi sang presiden sebagai upaya pencegahan.
Ketika Biden dinyatakan negatif untuk kedua kalinya pada Minggu, tim dokter baru mengumumkan masa isolasi selesai. Biden pun dapat kembali melakukan aktivitasnya di luar ruangan.
Selama isolasi, Biden mengikuti acara-acara publik secara virtual dari kediamannya di Gedung Putih. Selain itu, Biden juga dua kali menyampaikan pidato dari balkon.
Salah satu pidato itu merupakan saat ia mengumumkan serangan AS yang berhasil menewaskan pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, di Afghanistan.
Selain itu, Biden juga berpidato singkat setelah menandatangani dua undang-undang untuk memberantas penyalahgunaan dana pemulihan COVID-19.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)