News

Topan Besar Terjang Okinawa Jepang, Sebabkan Satu Tewas dan Listrik Padam

Topan berkekuatan besar menerjang Prefektur Okinawa di selatan Jepang pada Rabu (2/8/2023), menyebabkan satu orang tewas dan lebih dari sepertiga rumah tangga tidak memiliki listrik, sementara badan cuaca memberi peringatan kerusakan dari topan yang bergerak lambat.

Dilaporkan 35 orang cedera, tiga di antaranya mengalami luka serius akibat angin kencang, menurut pemerintah prefektur. Adapun otoritas setempat mengatakan 220 ribu rumah tangga terdampak pemadaman pada satu titik di sore hari.

Seorang pria lanjut usia meninggal di rumah sakit setelah terperangkap di garasinya yang roboh pada Selasa (1/8/2023) malam, sepertinya akibat angin kencang, kata polisi.

Topan Khanun, musim keenam, diperkirakan akan melambat di Laut China Timur namun tetap berkekuatan besar.

Saat topan diperkirakan terus melanda Okinawa dengan badai dan gelombang tinggi pada Kamis (3/8/2023) dan seterusnya, Badan Meteorologi Jepang mengatakan topan itu juga akan berdampak di wilayah barat daya pulau utama Kyushu jika berubah haluan menuju timur.

Topan Jepang

Topan tersebut juga menyebabkan gangguan pada transportasi, ketika maskapai All Nippon Airways (ANA) dan Japan Airlines (JAL) membatalkan lebih dari 200 penerbangan, terutama yang mendarat dan lepas landas dari Okinawa pada Rabu, yang berdampak terhadap 40.000 penumpang.

Beberapa penerbangan Kamis dari dan ke Okinawa, juga Prefektur Kagoshima di ujung selatan Kyushu turut dibatalkan.

Pada Rabu pukul 18.00 waktu setempat, topan berada di barat Pulau Kume, bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam. Topan tersebut memiliki tekanan atmosfer 935 hectopascal di pusatnya, dan membawa angin hingga 234 kilometer per jam.

Topan Khanun diperkirakan membuat hujan lebat, dengan curah hujan mencapai 200mm di Okinawa dan 100mm di Pulau Amami-Oshima, Kagoshima dalam waktu 24 jam hingga Kamis pukul 18.00 waktu setempat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button