News

1.700 Warga China Dievakuasi dari Ukraina

Sekitar 1.700 warga negara China dievakuasi dari dua kota di Ukraina, Kiev dan Odessa, melalui Moldova dan Polandia, Selasa (1/3/2022).

Sebagian besar diangkut dengan 32 unit bus, sedangkan sisanya menggunakan kereta api.

Setelah tiba di dua negara tetangga tersebut, mereka dipulangkan dengan menggunakan pesawat carteran menuju China, sebagaimana dinyatakan Kedutaan China di Kiev dan Konsulat Jenderal China di Odessa.

Di stasiun kereta api Kiev, beberapa diplomat China turut membantu keberangkatan warganya.

Menurut diplomat China tersebut, situasi di stasiun baik-baik saja, tidak ada perbedaan pelayanan, baik terhadap orang asing maupun bukan.

“Tiga mobil polisi juga turut mengawal. Mereka juga memberikan bantuan yang cukup baik dalam mengawal warga China karena di sepanjang jalan banyak warga lokal bersenjata. Pengawalan polisi dapat menjamin keselamatan warga China,” kata staf kekonsuleran Kedutaan China sebagaimana dikutip Global Times, Selasa.

Pihak kedutaan juga berkoordinasi dengan departemen terkait untuk memperlancar jalur evakuasi warga China.

Selain Polandia dan Moldova, beberapa negara lain, seperti Rumania, Slovakia, dan Hungaria juga memfasilitasi evakuasi warga China tanpa visa.

Kedutaan China di beberapa negara tetangga Ukraina juga akan membantu prosedur imigrasi, demikian pemberitahuan Kedutaan China di Kiev.

Jumlah warga negara China di Ukraina diperkirakan mencapai 6.000 orang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button