10 Film Marvel dengan Rating Terburuk, Berdasarkan Nilai Rotten Tomatoes

Film ke-33 Marvel Cinematic Universe (MCU) akhirnya tayang di layar bioskop Indonesia mulai 8 November 2023.

Film ini menceritakan tentang pertarungan tiga pahlawan wanita dalam satu narasi yang sarat dengan aksi dan hiburan.

Selain penggemar Marvel, banyak penggemar drama Korea juga menantikan film ini karena aktor Korea Selatan, Park Seo Joon turut hadir di dalam film ini sebagai pemeran pendukung.

Di luar dari jalan cerita dan kehadiran bintang besar, apakah Marvels mampu menghidupkan kembali popularitas franchise superhero mereka?

Daftar Film Marvel Terburuk

Selama lebih dari 15 tahun, hampir semua film action di Hollywood didominasi oleh film superhero dari MCU.

Banyak film produksinya mendapat respon positif, tapi banyak juga film Marvel yang dicap buruk oleh para penggemarnya.

Berikut 10 daftar film Marvel terburuk berdasarkan rating Rotten Tomatoes:

10. Venom – 30%

• Tahun: 2018
• Durasi: 1 jam 52 menit
• Genre: Action, Scifi
• Stream: Vidio, Google Play Movies, Apple TV, Amazon Prime
• Pemain: Tom Hardy, Michelle Williams, Riz Ahmed, Scott Haze, Reid Scott
• Rating: 30%

Film Marvel dengan rating terburuk pertama adalah Venom yang tidak menampilkan Spiderman sama sekali.

Film ini pertama kali dirilis pada tahun 2018 dan dibintangi oleh Tom Hardy.

Secara keseluruhan, film ini fokus pada tokoh penjahat Spiderman.

Tapi sayangnya, pengenalan tokoh tersebut mendapat respon yang tidak baik dari kalangan penikmat film hingga fans Marvel sendiri. 

Hasilnya, Venom mendapat rating 30% di Rotten Tomatoes. Meski begitu, film ini tetap mendapat penilaian tinggi dan sukses di box office.

9. Fantastic Four (2005) – 28%

• Tahun: 2005
• Durasi: 2 jam 5 menit
• Genre: Action, Adventure
• Stream: Disney+
• Pemain: Ioan Gruffudd, Jessica Alba, Chris Evans, Michael Chiklis, Julian McMahon, Kerry Washington
• Rating: 28%

Jika berbicara tentang film Marvel terburuk, mungkin sebagian besar dari Anda akan langsung setuju saat melihat Fantastic Four masuk di dalam artikel ini.

Sejak Fantastic Four pertama rilis di tahun 2005 hingga yang terbaru, film ini tidak pernah mendapat respon positif dari kritikus film dan penonton.

Ada banyak hal yang didebatkan di dalam film ini. Mulai dari segi akting pemeran yang terlalu biasa, adegan yang dianggap terlalu murahan, dan masih banyak lainnya.

8. Ghost Rider (2007) – 27%

• Tahun: 2007
• Durasi: 1 jam 54 menit
• Genre: Action, Fantasy
• Stream: Apple TV, Netflix, Disney+
• Pemain: Nicolas Cage, Eva Mendes, Wes Bentley, Sam Elliott
• Rating: 27%

Ghost Rider memiliki karakter dengan penampilan nyentrik dan keren. Tapi sayangnya, film ini mendapat respon yang negatif dari berbagai kalangan.

Film yang dibintangi oleh Nicolas Cage ini menceritakan tentang seorang stuntman motor yang menjual hidupnya demi menyelamatkan orang terkasih.

Tapi sayangnya, banyak adegan dan skenario yang ditampilkan di film ini terlihat sangat cheesy bagi beberapa penonton.

7. The Punisher (1989) – 25%

• Tahun: 1989
• Durasi: 1 jam 29 menit
• Genre: Action, Adventure
• Stream: –
• Pemain: Dolph Lundgren, Louis Gossett Jr.
• Rating: 25%

The Punisher adalah salah satu karakter dari Marvel Comics yang rilis pada tahun 1989 lalu.

Film yang dibintangi oleh Dolph Lundgren ini dicap sebagai film terburuk yang pernah ada dalam genre aksi.

Penonton menilai bahwa film action yang seharusnya menampilkan banyak adegan seru ini ternyata lebih sering menampilkan adegan yang membosankan.

Maka dari itu, banyak yang tidak merekomendasikan film ini karena jalan cerita dan adegan yang ditampilkan tidak akan memenuhi ekspektasi pecinta film aksi.

6. Blade: Trinity (2004) – 24%

• Tahun: 2004
• Durasi: 2 jam 3 menit
• Genre: Action, Horor
• Stream: Netflix
• Pemain: Wesley Snipes, Kris Kristofferson, Jessica Biel, Ryan Reynolds
• Rating: 24%

Blade: Trinity adalah salah satu film superhero yang diambil berdasarkan karakter Marvel Comics dengan judul yang sama.

Film yang rilis pada tahun 2004 itu dibintangi oleh Wesley Snipes, Ryan Reynolds, dan Kris Kristofferson.

Tapi sayangnya, dari 166 ulasan di Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating negatif sebanyak 24% dari para kritikus.

Salah satu alasannya, banyak yang menilai bahwa film ini sangat mudah diprediksi, adegan aksi yang terlalu sedikit, gaya yang sangat aneh, dan masih banyak lainnya.

5. X-Men: Dark Phoenix (2019) – 22%

• Tahun: 2019
• Durasi: 1 jam 54 menit
• Genre: Action, Adventure
• Stream: Disney+, Prime Video
• Pemain: James McAvoy, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, Nicholas Hoult, Tye Sheridan
• Rating: 22%

Siapa yang menyangka jika film X-Men yang diproduksi oleh 20th Century Fox yang satu ini bisa masuk dalam daftar film Marvel terburuk sepanjang masa?

Sebelum merilis X-Men Dark Phoenix, Marvel telah mendapat sambutan hangat dari penggemar dan penikmat film berkat beberapa film komik dirilis terlebih dahulu, yaitu Logan, Deadpool, dan X2.

Tapi sayangnya, saat memproduksi film X-Men yang terakhir ini, sepertinya Marvel dan 20th Century Fox mengerjakannya dengan setengah hati.

Pasalnya, X-Men merupakan salah satu komik dengan alur cerita yang sangat bagus menurut penggemarnya.

Tapi sayangnya, X-Men: Dark Phoenix tidak mampu menampilkan Dark Phoenix dengan maksimal.

Padahal, di dalam komiknya, Dark Phoenix merupakan penjahat yang sangat tangguh sehingga banyak penggemarnya berharap lebih pada film ini.

Sayang, ekspektasi mereka terlalu berlebihan hingga meninggalkan banyak komentar negatif di Rotten Potatoes.

4. Ghost Rider: Spirit of Vengeance (2011) – 19%

• Tahun: 2011
• Durasi: 1 jam 36 menit
• Genre: Action, Fantasy
• Stream: Netflix, Apple TV, Prime Video
• Pemain: Nicolas Cage, Ciarán Hinds, Violante Placido, Johnny Whitworth
• Rating: 19%

Film yang satu ini mungkin bisa mendapat respon yang lebih baik jika tidak dirilis di tahun 2012.

Kenapa?

Sebab, di tahun ini, ada dua film besar yang dirilis oleh Marvel dan DC Comics, yaitu The Avengers dan The Dark Knight Rises yang memiliki rating yang cukup tinggi.

Setelah menonton kedua film ini, kepuasan penikmat film aksi langsung dijatuhkan lewat film Ghost Rider yang secara berani tayang di tahun yang sama.

3. Morbius (2022) – 16%

• Tahun: 2022
• Durasi: 1 jam 44 menit
• Genre: Action, Fantasy
• Stream: Apple TV, Netflix, Google Play Movies
• Pemain: Jared Leto, Matt Smith, Adria Arjona, Jared Harris
• Rating: 16%

Film Marvel terburuk selanjutnya adalah Morbius yang termasuk di dalam salah satu cerita Spiderman.

Film yang dibintangi oleh Jared Leto ini mendapat rating yang buruk di Rotten Tomatoes.

Pasalnya, Marvel dianggap terlalu berani merilis salah satu sekuel penjahat dari Spiderman Universe yang cukup disukai oleh penggemarnya.

Di dalam komik, Morbius memiliki plot dan premis cerita yang sangat menarik. 

Tapi sayangnya, film ini tidak mampu memenuhi semua unsur dan ekspektasi penggemar.

2. Elektra (2005) – 11%

• Tahun: 2005
• Durasi: 1 jam 44 menit
• Genre: Drama, Action
• Stream: Vidio, Netflix
• Pemain: Jennifer Garner, Goran Visnjic, Will Yun Lee, Cary-Hiroyuki Tagawa, Terence Stamp
• Rating: 11%

Film yang satu ini tidak hanya mendapat julukan sebagai film terburuk saja, tetapi karakter superhero terburuk kedua setelah film Daredevil dari DC Comics.

Jika dilihat dari tanggal rilis, Daredevil tayang 2 tahun di awal sebelum Elektra. Pada saat itu, banyak kritikus film mengkritik keras film Daredevil.

Tapi kritikan pedas itu sepertinya tidak sampai di kuping Marvel sehingga mereka dengan yakin merilis film Elektra dengan kualitas dan plot cerita yang hampir sama buruknya dengan Daredevil.

1. Fantastic Four (2015) – 9%

• Tahun: 2015
• Durasi: 1 jam 46 menit
• Genre: Action, Scifi
• Stream: Hotstar, Netflix
• Pemain: Miles Teller, Michael B. Jordan, Kate Mara, Jamie Bell, Toby Kebbell
• Rating: 9%

“Tidak pernah belajar dari pengalaman.”

Kalimat itu sangat cocok sekali dilontarkan kepada film Fantastic Four yang kedua ini.

Bagaimana tidak? Film yang menghabiskan budget USD155 juta ini tidak mampu menghasilkan spesial efek yang memuaskan mata penonton.

Di lain sisi, penggemar menilai tim produksi sama sekali tidak memahami konsep dasar Fantastic Four sehingga mereka merusak plot terbaik dan menggantinya dengan skrip yang lebih buruk.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.