Dari legenda mistis hingga fenomena alam yang janggal, misteri bawah laut berikut ini menyimpan rahasia yang mengundang kengerian sekaligus rasa ingin tahu.
Lautan menutupi lebih dari 70% permukaan bumi. Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan. Berdasarkan data dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), sekitar 62% luas wilayah Indonesia adalah laut dan perairan.
Diketahui hanya lima persen saja bagian dari lautan yang pernah dieksplorasi oleh manusia. Sejak 1958, NASA mulai menjelajah kedalaman laut dan memetakan dasar laut. Namun pada 28 Juni 1978, program itu dihentikan.
Meski teknologi sudah semakin canggih seiring perkembangan zaman, lautan masih menyimpan banyak misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan oleh manusia. Sebagian besar kedalaman laut masih menjadi wilayah yang sangat sedikit dijelajahi.
Daftar Misteri Lautan yang Masih Jadi Tanya Tanya
Berikut adalah fenomena misteri di lautan yang pernah terjadi dan beberapa belum memiliki jawaban dari keanehan yang ada:
1. Monumen Yonaguni di Laut Jepang
Di lepas pantai timur pulau Yonaguni, ujung selatan kepulauan Ryukyu, terdapat salah satu misteri bawah laut yang paling menarik dan kontroversial bernama Monumen Yonaguni.
Struktur bangunan ini ditemukan pada tahun 1986 oleh penyelam Jepang bernama Kihachiro Aratake dan telah menjadi subjek perdebatan serta penelitian karena bentuk dan ukurannya yang mencolok.
Monumen ini memiliki struktur yang membentang sekitar 150 meter panjangnya dan 50 meter lebarnya, dengan beberapa bagian menonjol keluar dari dasar laut seperti batuan yang membentuk beberapa tingkat dan jalan setapak.
Ada teori yang mengatakan bahwa struktur ini adalah karya buatan manusia yang berasal dari zaman kuno, sementara ilmuwan sendiri berpendapat struktur ini terbentuk akibat aktivitas tektonik dan erosi yang berlangsung selama ribuan tahun.
2. Suara Janggal di Samudra
Suara “Bloop” pertama kali terekam oleh jaringan hidrofon yang digunakan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada tahun 1997 di daerah barat pantai selatan Chili.
Suara ini memiliki frekuensi yang sangat rendah, berada di bawah 20 Hertz dan terdeteksi pada jarak ribuan kilometer dari sumbernya.
Amplitudo suara ini sangat kuat, sehingga sistem pemantauan dapat menangkap dan merekamnya dengan jelas meskipun jaraknya sangat jauh.
Namun pada tahun 2011, Robert Dziak dari Lab Lingkungan Kelautan Pasifik NOAA, dalam keputusan resminya mengungkapkan bahwa suara janggal diakibatkan oleh retaknya lapisan es saat pecah dari gletser Antartika sehingga terjadi gempa es.
3. Empat Kapal Selam Hilang Bersamaan di Tahun 1968
Pada tahun 1968 terjadi Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dalam suasana ketegangan ini, empat kapal selam militer yang berasal dari angkatan laut yang berbeda, menghilang secara bersamaan di berbagai lokasi laut di seluruh dunia.
Keempat kapal selam yang hilang tersebut antara lain USS Scorpion (SSN-589), K-8, K-219, dan K-270. Salah satu teori yang paling umum dari hilangnya kapal-kapal selam tersebut adalah karena kecelakaan teknis.
4. Struktur Aneh di Laut Baltik
Di kedalaman sekitar 92 meter di Laut Baltik, dekat pulau Öland di Swedia, terdapat penemuan misteri bawah laut yang terjadi pada Juni 2011.
Penemuan ini ditemukan oleh sebuah tim penyelam Swedia dari perusahaan Ocean X yang menggunakan sonar untuk memetakan dasar laut.
Struktur ini terdeteksi berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 60 meter. Gambar-gambar sonar menunjukkan struktur ini mirip dengan “piring terbang” dari luar angkasa.
Fenomena ini dijelaskan oleh ahli geologi yang mengatakan bahwa struktur ini merupakan sisa dari gletser yang bergerak selama Zaman Es dan mengukir sebagian besar Laut Baltik. Ini berarti, penemuan struktur tersebut tidaklah lebih dari endapan glasial.
Namun salah satu dari tim penemuan itu menyangkal penjelasan tersebut. Mereka berpendapat bahwa saat itu peralatan listrik mati secara misterius kala mereka mendekati gundukan tersebut.
Hingga kini, belum ada penjelasan memuaskan mengenai struktur aneh di Laut Baltik tersebut sehingga masih menjadi misteri.
5. Monster Gurita Kraken
Mitos tentang Kraken berasal dari tradisi Nordik dan Skandinavia, dimana makhluk raksasa ini sering digambarkan sebagai monster laut yang menakutkan.
Monster ini dianggap sebagai makhluk yang bisa menenggelamkan kapal dan mengangkat awak kapal ke kedalaman laut.
Deskripsi Kraken dalam teks kuno sering kali menggambarkannya sebagai gurita atau cumi-cumi raksasa dengan ukuran yang sangat besar.
Salah satu sumber awal tentang Kraken dapat ditemukan dalam karya tulis oleh Francesco Negri, seorang penulis Italia yang bepergian ke Skandinavia pada abad ke-17.
6. Kota Atlantis yang Hilang
Kota Atlantis adalah salah satu misteri laut yang paling ikonik, meskipun lebih merupakan legenda daripada fakta ilmiah.
Dikisahkan oleh filsuf Yunani Plato sebagai sebuah peradaban maju yang tenggelam ke dalam laut dalam semalam, pencarian Atlantis telah memikat penjelajah dan peneliti selama berabad-abad.
Berbagai teori telah dikemukakan tentang lokasi yang mungkin menjadi tempat Atlantis, mulai dari pulau-pulau di Mediterania hingga dasar laut di Samudera Atlantik.
Meski banyak penjelajahan dan penyelidikan dilakukan, tidak ada bukti konkret yang mengonfirmasi keberadaan Atlantis.
Namun cerita Atlantis terus mendorong manusia untuk terus mengeksplor dan menemukan kebenaran di balik legenda tersebut.
7. Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda terletak di antara Miami, Bermuda, dan Puerto Rico. Area luas di Samudera Atlantik ini merupakan misteri laut yang paling terkenal dan kontroversial.
Dikenal juga sebagai “Segitiga Setan,” wilayah ini telah dilaporkan menjadi lokasi hilangnya pesawat dan kapal secara misterius selama bertahun-tahun.
Wilayah ini telah lama menjadi subjek spekulasi dan teori, dari gangguan magnetik, cuaca ekstrem, hingga teori konspirasi extraterrestrial.
8. Kapal Kaz II Terapung-apung Tanpa Awak
Pada 15 April 2007, terjadi kasus misteri yang menarik dan membingungkan. Kapal Kaz II, sebuah yacht berukuran 12 meter ditemukan terapung-apung di Samudera Pasifik tanpa awak di atasnya.
Kapal ini ditemukan oleh kapal pesiar lainnya, yang melaporkan bahwa Kaz II berada dalam keadaan yang sangat mencurigakan. Tidak ada tanda-tanda kerusakan atau perkelahian di atas kapal.
Semua barang di kapal, termasuk peralatan dan barang pribadi milik awak, berada di tempatnya, namun tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Meja makan di kapal tampak seperti sedang digunakan, dengan makanan dan minuman yang masih tersedia.
9. Kota Bawah Air Kuba
Kota bawah air ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 2001 oleh sebuah tim ekspedisi yang dipimpin oleh peneliti asal Kuba dan Amerika, termasuk ahli geologi dan arkeolog.
Penemuan ini terjadi di lepas pantai utara Kuba, dekat dengan pesisir Bahama, di kedalaman sekitar 600 hingga 700 meter.
Kota ini tampak seperti kompleks struktur yang terpelihara dengan baik, terdiri dari jalan-jalan berbatu, piramida, dan bangunan lainnya.
Pada eksplorasi awal menggunakan teknologi sonar dan kamera bawah air, ditemukan bahwa strukturnya memiliki kesamaan dengan arsitektur kuno yang ditemukan di berbagai bagian dunia. Struktur ini dikelilingi oleh sedimen dan vegetasi laut dengan bentuk dan pola yang rumit.
10. Devil’s Sea
Devil’s Sea, juga dikenal dengan nama Laut Setan, terletak di Samudera Pasifik di sekitar area yang membentang dari lepas pantai timur Jepang hingga Kepulauan Ogasawara.
Wilayah ini sering dianggap sebagai salah satu daerah paling misterius di lautan, dengan banyak laporan tentang kapal-kapal yang menghilang secara misterius, pesawat terbang yang lenyap, dan fenomena alam yang aneh.
Karena kejadian misteriusnya, Devil’s Sea sering dibandingkan dengan Segitiga Bermuda.
Laut ini masuk ke dalam salah satu dari dua belas Vile Vortices di bumi.
Melansir dari International Online Medical Council (IOMC), Vile Vortices adalah istilah untuk wilayah di permukaan bumi yang biasanya terjadi ketidakteraturan karena medan elektromagnetik yang mengakibatkan fenomena aneh atau misterius.