10 Pelatih Timnas Indonesia yang Melesatkan Peringkat FIFA, STY Paling Banyak


Sejak peringkat FIFA diperkenalkan pada 1993, posisi Timnas Indonesia sering naik-turun. Peningkatan signifikan peringkat terjadi di berbagai era, dengan pelatih-pelatih yang sukses membawa Timnas melejit.

Timnas Indonesia kini mencatatkan kenaikan peringkat yang cukup signifikan dalam update ranking FIFA terbaru yang dirilis Kamis (19/9/2024).

10 Pelatih Timnas Indonesia yang Melesatkan Peringkat FIFA

  1. Rusdy Bahalwan – Dari posisi 120 ke 76 (1997-1998), naik 44 peringkat.
     
  2. Henk Wullem – 152 ke 109 (1995-1996), naik 43.
     
  3. Luis Milla – 191 ke 154 (2016-2017), naik 37.
     
  4. Ivan Kolev – 110 ke 81 (2002-2003), naik 29.
     
  5. Ivan Kolev – 153 ke 125 (2006-2007), naik 28.
     
  6. Benny Dollo – 147 ke 120 (2008-2009), naik 27.
     
  7. Nandar Iskandar – 112 ke 89 (1999-2000), naik 23.
     
  8. Benny Dollo – 105 ke 84 (2000-2001), naik 21.
     
  9. Shin Tae Yong – 175 ke 129 (2021-2024), naik 46.
     
  10. Alfred Riedl – 144 ke 127 (2009-2010), naik 17.

Pencapaian Rusdy Bahalwan yang Tertinggi

Rusdy Bahalwan menjadi pelatih dengan peningkatan peringkat paling signifikan dalam sejarah Timnas Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil mencapai posisi ke-76 pada September 1998, pencapaian tertinggi dalam sejarah peringkat FIFA Indonesia. Meski Indonesia saat itu tengah mengalami krisis ekonomi dan politik, prestasi Timnas menjadi penawar di tengah situasi sulit.

Shin Tae Yong dan Era Baru Timnas

Meski berada di urutan kesembilan dalam peningkatan peringkat, Shin Tae Yong memainkan peran penting dalam kebangkitan Timnas Indonesia. Sejak 2021, Timnas mencatat peningkatan peringkat dari 175 ke 129 dunia setelah pertandingan FIFA Matchday September 2024. Kemenangan dan hasil positif melawan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi faktor utama kenaikan ini.

Pelatih-pelatih lain seperti Henk Wullem dan Luis Milla juga berjasa besar. Wullem membawa Timnas naik 43 peringkat dalam setahun (1995-1996), sementara Luis Milla memimpin kebangkitan Timnas setelah Indonesia keluar dari sanksi FIFA pada 2016. Luis Milla berhasil mengangkat Timnas dari peringkat 191 ke 154 hanya dalam waktu satu tahun.

Peran Kualifikasi Piala Dunia 2026

Peringkat terbaru yang dirilis FIFA menempatkan Indonesia di posisi ke-129. Hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berkontribusi pada kenaikan empat peringkat dari 133. Hasil ini juga membawa Indonesia di atas Malaysia dalam peringkat ASEAN, dengan target untuk masuk 100 besar dunia menjadi semakin realistis.

Dengan jadwal pertandingan melawan Bahrain dan China di bulan Oktober, peluang untuk terus memperbaiki posisi di ranking FIFA semakin terbuka. Jika mampu meraih hasil positif, bukan tidak mungkin target 100 besar dunia tercapai dalam waktu dekat.

Potensi Masa Depan Timnas Indonesia

Masa depan Timnas Indonesia terlihat semakin cerah, terutama dengan Shin Tae Yong yang terus memberikan pengaruh positif. Selain itu, kualitas pemain muda yang terus meningkat dan strategi yang diterapkan memberikan harapan besar bagi pencapaian lebih baik di masa depan. Dengan keberhasilan dalam pertandingan-pertandingan internasional, Indonesia bisa terus mendaki peringkat FIFA dan mengukir sejarah baru.

Perubahan peringkat FIFA Timnas Indonesia menjadi cerminan perjalanan panjang dalam sejarah sepak bola nasional. Dari era Rusdy Bahalwan hingga Shin Tae Yong, berbagai pelatih telah memberikan kontribusi signifikan dalam mengangkat posisi Indonesia di kancah sepak bola dunia. Dengan potensi yang terus berkembang, Timnas Indonesia siap menorehkan prestasi yang lebih besar di masa depan. 

.

.

Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Timnas Indonesia di Laman Google News Inilah.com.