Hangout

100 Ribu Orang Masih Beresiko Menularkan HIV, Begini Tanggapan Kemenkes

Penyebaran virus HIV di Indonesia semakin hari semakin masif. Menurut data yang ada di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, pemerintah saat ini mencatat sebanyak 5.100 ibu rumah tangga tertular virus HIV setiap tahunnya.

Untuk mengatasi penyebaran yang semakin massif, Siti Nadia Tarmizi, selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengatakan perlunya upaya pencegahan untuk memastikan tidak ada perilaku seks berisiko yang ditularkan dari ibu ke anaknya.

“Tentunya perlu kita lakukan upaya pencegahan termasuk edukasi kepada masyarakat agar memahami melakukan tes HIV penting untuk memastikan tidak ada penularan dari ibu ke anak,” kata dr. Siti pada Inilah.com, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).

Lebih lanjut, edukasi juga dibutuhkan bagi masyarakat untuk bisa memahami efek samping dari perilaku seks berisiko yang mereka lakukan. Perilaku seks berisiko merupakan kegiatan seksual yang meningkatkan potensi seseorang untuk terkena penyakit menular seksual.

Selain itu, menurut data Kemenkes juga mencatat sebanyak 24 persen dari 7 ribu ibu hamil yang menjalani pengobatan HIV. Menurut dr. Siti, perlu adanya edukasi dan pendampingan bagi 76 persen ibu hamil lainnya akibat dari kebiasaan pasangannya yang sering “jajan”.

“Oleh karena itu penting ada pendampingan dari masyarakat baik dari LSM ataupun kader kesehatan jangan menstigma tetapi malah mendukung upaya ibu-ibu untuk akses pengobatan,” jelasnya.

Selain dari pendampingan LSM dan kader kesehatan masyarakat, pelibatan tokoh masyarakat juga penting untuk menghilangkan stigma mengenai penyakit menular ini.

Pemeriksaan penyakit HIV pada ibu hamil dilakukan dengan skrining yang diutamakan pada trimester pertama karena masih dapat dilakukan upaya pencegahan agar virus tersebut tidak menular ke anak yang dikandung.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button