Korban tewas imbas gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar) kini tercatat 272 orang. Dari jumlah ini, 107 jenazah di antaranya belum teridentifikasi.
“165 jenazah sudah teridentifikasi identitasnya. Sehingga masih ada 107 jenazah yang identitasnya masih diverifikasi,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam konferensi pers secara virtual dari Pendopo Kabupaten Cianjur, Jabar, Kamis (24/11/2022).
Dia menjelaskan, jumlah korban meninggal itu secara keseluruhan bertambah satu dibandingkan data pada pada Rabu (23/11/2022). Sebelumnya, BNPB menyebut, korban tewas akibat gempa Cianjur sebanyak 271 jiwa.
“Hari ini ditemukan satu jenazah atas nama ibu Nining umur 64 tahun, jadi 272 (jumlah korban meninggal),” kata Suharyanto melanjutkan.
Dia meminta masyarakat yang merasa anggota keluarganya masih hilang segera melapor ke Posko Utama di Pendopo Cianjur. Laporan ini harus rinci, antara lain menyangkut nama, jenis kelamin, dan ciri-ciri fisik.
Lebih lanjut, Suharyanto mengungkapkan soal 39 warga yang belum ditemukan alias masih dinyatakan hilang. Sebanyak 32 orang di antaranya tercatat sebagai warga yang berdomisili di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Adapun, tujuh orang lainnya dinyatakan hilang saat tengah melintas di Desa Cijedil.
“Korban hilang 39 jiwa ini sudah teridentifikasi namanya dan memudahkan pencarian oleh tim SAR gabungan,” ujar Suharyanto.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)