Ketua Harian sekaligus co-captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Sudirman Said mengakui bahwa memang timnasnya tidak bermuatan kalangan pengusaha seperti timnas dari kubu capres cawapres lain.
“Kami semua memang betul tidak ada wajah pengusaha yang menonjol, tapi peran pendanaan itu tadi paling besar datang dari masyarakat dari rakyat,” jelas Sudirman di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).
“Yang sebelah (saya) kan pengusaha, ini semuanya para pengusaha, berusaha supaya pak Anies menang,” ucap dia sambil tertawa.
Oleh karena itu, hal ini juga turut menjawab pertanyaan publik dari mana sebetulnya sumber dana AMIN.
“Sumber dana kita terbesar dari mana? Bukan dari para penyumbang kepada capres-cawapres, tetapi dari para relawan yang bekerja secara luar biasa,” terangnya.
Ia pun menyinggung rompi yang biasa para relawan kenakan, dan dibuat oleh mereka sendiri.
“Itu kalau di jumlahkan berapa nilainya? Jadi andalan kita, karena ini gerakan rakyat, maka masyarakat yang akan mendanai gerakan ini,” ujarnya.
“Seperti ibaratnya perang gerilya, gerilya itu kan tidak ada markas besar. Adanya masyarakat yang iuran. Iuran makanan, iuran logistik dan kami menyampaikan penghargaan terima kasih itu terus berjalan,” lanjutnya.
Sudirman mengakui bahwa meskipun aliran dana untuk Timnas AMIN tak sebesar kubu lain, namun setidaknya untuk pemenangan jauh lebih besar jumlahnya.
“Tetapi sebetulnya, yang sebenarnya (sumber dana dari yang berada) di lapangan, jauh lebih besar dari pada apa-apa yang bisa kita kumpulkan,” pungkas Sudirman.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)