11.000 iPhone 16 Beredar di Indonesia tak Bisa Dipakai, Kemenperin: IMEI Diblokir


Kementerian Perindustrian (Kemenperin) siap memblokir ponsel keluaran anyar dari Apple Inc, yakni iPhone 16. Produk ini dilarang diperjualbelikan di Indonesia.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mengungkapkan, pihaknya bakal memblokir kode International Mobile Equiment Identity (IMEI) iPhone 16, karena pemerintah belum resmi mengizinkan beredar di pasar Indonesia.

Karena, kata Febi, Apple Inc belum memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebagaimana yang ditetapkan pemerintah Indonesia. “Kalau ada bukti diperjualbelikan, kami akan siap menonaktifkan (IMEI iPhone 16),” ujar Febri di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Dia juga akan meminta platform penjualan daring, atau marketplace di Indonesia untuk tidak menjual iPhone 16. “Dan tentu kita tetap meminta marketplace untuk tidak menayangkan iPhone 16 series untuk diperjualbelikan,” tegasnya.

Hingga 10 November 2024, iPhone 16 yang masuk ke RI sebanyak 11.000 unit. Saat ini, Kemenperin tengah menyiapkan skema agar iPhone 16 yang dibeli dari luar negeri, masuk ke Indonesia melalui jalur barang bawaan penumpang.

Untuk pendaftaran IMEI lewat Bea Cukai akan dilakukan pengecekan ulang. Apakah pembeli menggunakannya untuk pribadi, atau malah diperjualbelikan. Langkah ini penting untuk membendung masukya barang ilegal ke Indonesia.

Sebelumnya, produk terbaru Iphone 16 yang penjualan resminya dibuka pada 20 September 2024, belum bisa masuk ke Indonesia. Karena itu tadi, iPhone 16 belum memenuhi TKDN 40 persen.

Atas sikap ini, Apple Inc langsung merespons dengan melayangkan proposal rencana investasi ke Kemenperin. Nilai investasi mencapai US$100 juta atau setara Rp1,55 triliun (kurs Rp15.500/US$) untuk dua tahun.

Feby mengatakan, Kemenperin tengah membahas secara internal rencana investasi yang akan digunakan untuk program pusat riset dan pengembangan (research and development center) dan profesional developer academy itu.

Ia juga menjelaskan rencana Apple memproduksi komponen produk aksesoris berupa mesh AirPods Max pada Juli 2025 di Kota Bandung yang menjadi salah satu bagian dari rantai pasok global produk Apple.

Selain itu, pembangunan Apple Academy juga direncanakan akan ditambah yakni di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.