PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memesan 12 truk VAR (Video Assistant Referee) dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia.
Truk listrik model eCanter ini, yang sebelumnya digunakan dalam Championship Series, akan kembali digunakan di Liga 1 musim 2022-2025, memastikan semua pertandingan dapat memanfaatkan teknologi VAR untuk keputusan wasit yang lebih akurat dan adil.
Menurut Irham Pradipta Fadli, Ketua Departemen Marketing Communication Sales & Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, “Kami bangga bisa mendukung penggunaan teknologi canggih dalam olahraga nasional Indonesia melalui produk kami. Truk VAR Mitsubishi Fuso FE 84 G dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik di lapangan, sehingga sangat ideal untuk keperluan seperti ini,” ungkapnya saat ditemui inilah.com, Rabu (17/05/2024).
Spesifikasi truk VAR Mitsubishi Fuso FE 84 G mencakup:
– Model: FE 84 G
– Keandalan tinggi untuk operasional di berbagai kondisi
– Luas ruang khusus untuk peralatan VAR yang memadai
Berbeda dengan mobil pada umumnya, VAR Mobile dilengkapi berbagai fitur yang dipersiapkan untuk mengakomodir alat-alat VAR seperti enam unit layar monitor, komputer, dan server.
Fasilitas lain yang disiapkan untuk menunjang pengoperasian VAR di dalam mobil tersedia tiga buah pendingin udara. Satu di VAR Room, dua di ruang server untuk menunjang kinerja perangkat server dan komputer. VAR Mobile juga dilengkap dengan generator.
Teknologi mobile VAR ini dipilih karena fleksibilitasnya, mengingat stadion-stadion di Indonesia belum memiliki infrastruktur tetap yang memadai untuk VAR.
PT LIB memandang mobile VAR sebagai solusi praktis dan aman, serta telah bekerja sama dengan M TU untuk implementasinya.
Selain penggunaan truk VAR, PT Liga Indonesia juga akan meluncurkan bus baru dengan fasilitas lengkap untuk menunjang kegiatan operasional. Bus ini dilengkapi dengan kamera pengawas dan ruang yang lebih luas, memberikan kenyamanan lebih bagi pemain dan official tim.
Penggunaan truk VAR dan bus baru ini merupakan langkah maju bagi sepak bola Indonesia, seiring dengan upaya terus-menerus untuk memodernisasi infrastruktur stadion.
Beberapa klub, seperti Persib, telah mulai mengelola stadion mereka sendiri, menunjukkan tren positif dalam peningkatan fasilitas olahraga di Indonesia.