Kenaikan harga bahan-bahan pokok membuat sebagian pekerja membutuhkan usaha sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mulai dari dropshipper hingga jualan kopi racikan bisa menjadi pilihan usaha sampingan untuk para karyawan.
Dilansir dari situs resmi Badan Pangan Nasional, harga berbagai bahan pokok, seperti bawang merah mengalami kenaikan hanya dalam jangka waktu 1 bulan, dari yang semulanya Rp25.030/kg pada tanggal 30 Agustus 2024 menjadi Rp27.930/kg per hari Senin (30/09/2024).
Karena hal ini, banyak orang mulai mencari pemasukan tambahan di samping gaji bulanan dari pekerjaan tetap.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pekerja atau karyawan untuk memperoleh pemasukan tambahan adalah membuka usaha sampingan.
Namun, beberapa karyawan mungkin sempat terkendala dengan modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha.
Meski demikian, sebetulnya, ada beberapa usaha sampingan yang bisa dilakukan oleh karyawan dengan modal yang relatif minim.
Berbagai Ide Pekerjaan atau Usaha Sampingan Karyawan yang Minim Modal
Butuh pemasukan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari? Atau sedang memiliki target finansial tertentu dan membutuhkan dana lebih untuk tabungan?
Untuk itu, berikut beberapa ide pekerjaan atau usaha sampingan yang bisa dilakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan bagi para pekerja:
1. Blogger
Jika memiliki passion di bidang kepenulisan, menjadi blogger merupakan salah satu ide pekerjaan yang dapat dilakukan di samping pekerjaan tetap.
Caranya pun terbilang praktis karena bisa dilakukan secara online, di mana pun dan kapan pun.
Supaya lebih mudah, ada baiknya untuk mulai menulis blog sesuai dengan keahlian atau hobi.
Misalnya, Anda yang memiliki hobi kulineran bisa menulis blog mengenai resep makanan atau rekomendasi tempat makan di daerah sekitar.
Jangan lupa juga untuk mempelajari informasi mengenai SEO (search engine optimization) dan menulis artikel secara rutin supaya traffic blog Anda terus meningkat.
Dengan adanya pertambahan traffic blog tersebut, peluang Anda untuk memasang iklan atau berkolaborasi dengan suatu brand bisa meningkat.
2. Reseller atau Dropshipper
Reseller atau dropshipper juga menjadi salah satu pilihan usaha sampingan bagi para karyawan. Pasalnya, menjadi reseller atau dropshipper tidak memerlukan modal besar.
Anda dapat menghubungi supplier yang menyediakan program khusus bagi reseller atau dropshipper.
Sebagai contoh, cobalah menghubungi supplier pakaian yang membolehkan para reseller untuk membeli pakaian dengan harga grosir.
Dengan begitu, para reseller/dropshipper bisa menjual pakaian tersebut dengan harga pasaran dan bersaing ke konsumen.
Anda juga bisa menawarkan dagangan melalui media sosial atau e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, dan sebagainya di kala waktu senggang.
Dengan menjadi reseller atau dropshipper, Anda tidak perlu repot-repot mengemas dan mengirim barang. Sebab, hal tersebut akan dilakukan oleh supplier.
3. Tutor Online
Apabila menguasai berbagai bahasa asing atau pelajaran sekolah tertentu, membuka usaha tutor online bisa menjadi pilihan untuk menambah pemasukan.
Pekerjaan ini hanya membutuhkan koneksi internet yang stabil serta komputer atau laptop yang memiliki webcam berkualitas baik.
Agar tidak mengganggu pekerjaan utama, tutor online bisa dilaksanakan di luar jam kerja, seperti pada sore atau malam hari.
Contohnya, Anda bisa membuka kelas les untuk belajar Bahasa Inggris secara online setiap Jumat malam (setelah pulang kerja).
Untuk mempromosikan kelasnya, cobalah gunakan media sosial, seperti Instagram, atau tawarkan ke orang-orang terdekat.
4. Jasa Pembuatan Situs Web
Beberapa pemilik bisnis mungkin akan membutuhkan situs web untuk menampilkan serta mempromosikan produk jualannya secara online.
Namun, ada kalanya pemilik bisnis tersebut tidak memiliki keahlian untuk membuat situs web sendiri. Hal ini tentu bisa menjadi peluang bagi Anda yang memiliki keahlian di bidang tersebut.
Jangan lupa siapkan portofolio yang memuat screenshot atau contoh situs web yang sudah dibuat sendiri.
Portofolio ini bisa membantu Anda untuk menawarkan jasa pembuatan situs web ke orang lain.
5. Jual Frozen Food
Bisnis jualan frozen food sangat cocok bagi para karyawan yang ingin membuka usaha sampingan tanpa harus mengeluarkan modal besar.
Pertama-tama, Anda dapat menentukan jenis frozen food yang ingin dijual, seperti sosis, nuget, dimsum, otak-otak, dan masih banyak lagi.
Kemudian, hubungi supplier frozen food untuk mendapatkan stok barangnya. Kontak supplier frozen food bisa ditemukan melalui mesin pencari atau dari berbagai e-commerce.
Selain tidak memerlukan modal besar, jualan frozen food juga bisa membantu karyawan untuk memperoleh penghasilan tambahan yang stabil.
Sebab, makanan ini dapat dikonsumsi dengan mudah dan praktis, sehingga membuat frozen food dicari oleh banyak orang.
6. Bisnis Thrift Shop
Thrift shop merupakan jenis usaha sampingan yang dilakukan dengan menjual produk-produk bekas dengan harga terjangkau.
Anda bisa menjual barang-barang bekas milik sendiri, seperti baju yang sudah tidak digunakan namun masih berkualitas baik untuk memulai bisnis sampingan satu ini. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengeluarkan modal terlalu banyak.
Atau, cobalah untuk mencari supplier barang-barang bekas impor yang menawarkan harga grosir.
Sebab, barang impor biasanya digandrungi oleh anak muda yang ingin bergaya autentik dan berbeda dari orang lain.
Beberapa contoh barang thrift impor yang bisa dijadikan peluang bisnis, di antaranya sepatu bekas impor, baju impor, tas impor, dan lain-lain.
7. Bisnis Stok Foto Online
Percaya diri dengan skill fotografi yang dimiliki? Membuka bisnis jual stok foto secara online bisa menjadi peluang bagi Anda untuk mendapatkan pemasukan tambahan.
Kini, ada banyak situs yang bisa digunakan oleh para fotografer untuk menjual karya miliknya.
Selain menjualnya di situs online, Anda juga bisa memanfaatkan skill fotografi yang dimiliki untuk membuka jasa pemotretan acara-acara tertentu, seperti pernikahan, lamaran, dan lain sebagainya.
8. Asisten Virtual
Asisten virtual menjadi salah satu pekerjaan sampingan yang sedang populer beberapa waktu terakhir.
Sebagai informasi, asisten virtual sendiri merupakan individu yang memberikan layanan administratif dan dukungan bisnis bagi suatu perusahaan secara remote.
Untuk menjadi asisten virtual, Anda dapat mencari lowongan di situs-situs freelance atau job portal, seperti Fiverr, Upwork, Indeed, Jobstreet, dan lain-lain.
Jika menggunakan situs freelance, Anda perlu membuat portofolio atau proposal untuk mengajukan penawaran ke perusahaan yang membutuhkan jasa asisten virtual.
Karena dilakukan dari jarak jauh, asisten virtual biasanya akan mendapatkan klien dari luar negeri.
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan bayaran dalam bentuk Dolar Amerika Serikat yang memiliki nominal menggiurkan jika ditukar ke mata uang Rupiah Indonesia.
9. Bisnis Kopi Racikan
Kopi merupakan salah satu minuman yang digandrungi banyak orang, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Hal ini tentu bisa menjadi peluang bisnis bagi para karyawan.
Tak perlu membuka kedai besar, Anda bisa memulai bisnis dengan menjualkan kopi racikan sendiri yang autentik ke rekan-rekan kantor atau kerabat dekat.
Supaya menghasilkan kopi yang lezat dan diminati banyak orang, tak ada salahnya untuk mengambil kursus barista guna memahami cara meracik kopi serta tips memilih biji kopi yang baik.
10. Bisnis Pembuatan Buket
Bagi Anda yang memiliki keterampilan membuat buket bunga atau snack, tak ada salahnya untuk memulai usaha sampingan ini.
Bisnis pembuatan buket bisa menjadi peluang besar, terutama di momen-momen perayaan tertentu, seperti sidang, wisuda, lamaran, ulang tahun, dan sebagainya.
Tak perlu khawatir, jika Anda belum memiliki keterampilan ini namun tertarik untuk memulai bisnis pembuatan buket, cobalah untuk mengambil kursus membuat buket yang kini tersedia di berbagai daerah.
11. Sewa Barang Elektronik
Memiliki barang elektronik, seperti kamera, komputer, atau printer yang jarang digunakan? Anda bisa memanfaatkannya untuk membuka usaha penyewaan barang-barang tersebut.
Agar lebih aman, sebaiknya mulai menyewa barang tersebut ke teman atau kerabat terdekat yang membutuhkan.
Atau, jika ingin menyewakannya ke orang lain, penting untuk memberikan syarat dengan menjaminkan barang tertentu, seperti kartu identitas.
12. Ternak Ikan
Ternak ikan juga bisa menjadi pilihan usaha sampingan untuk karyawan. Pilihlah jenis ikan yang bisa dipelihara dengan mudah, seperti nila atau lele. Bahkan, ikan tersebut tidak membutuhkan tempat yang sangat luas.
Anda bisa menggunakan media yang simpel dan mudah didapat, seperti drum, untuk ternak ikan nila atau lele. Biasanya, ikan ini sudah bisa dipanen dan dijual dalam kurun waktu 3 bulan.
Tips Agar Usaha Sampingan Berjalan Sukses
Sebagian pekerja mungkin masih ragu untuk memulai usaha sampingan karena khawatir bisnisnya tidak berhasil.
Untuk menghilangkan keraguan tersebut, ada beberapa tips yang dapat dilakukan supaya usaha sampingan Anda bisa berjalan dengan sukses, di antaranya:
- Menyisihkan sebagian gaji untuk modal. Meski sebagian usaha sampingan tidak memerlukan dana besar, penting untuk tetap menyisihkan sebagian gaji Anda sebagai modal awal bisnis tersebut.
- Menetapkan target bisnis yang ingin dicapai dan periode waktunya. Namun, pastikan target tersebut realistis, sesuai dengan kemampuan, dan tidak terlalu berlebihan.
- Memisahkan rekening bisnis dan pribadi. Hal ini bisa membantu menata pembukuan dan finansial bisnis sampingan.
Mempromosikan bisnis secara rutin, bisa dimulai dari keluarga, teman, dan kerabat dekat.
Jika bisnis sudah semakin berkembang, pertimbangkan untuk mengiklankan bisnis sampingan secara online, seperti melalui e-commerce dan media sosial.
.
.
Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Bisnis dan Finansial di Laman Google News Inilah.com.