News

13 Gardu PLN di Pasuruan Terendam Banjir, 4.378 Pelanggan Terganggu

Sebanyak 13 gardu PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Grati di Pasuruan, Jawa Timur terendam banjir dan mengakibatkan 4.378 pelanggan jaringan terganggu.

PLH General Manager PLN UID Jawa Timur, Hadi Saputra mengatakan pihaknya telah melakukan pemulikan suplai listrik yang terdampak di beberapa wilayah ULP Grati, Pasuruan.

“PLN mengimbau masyarakat untuk mengikuti panduan, yakni memadamkan aliran listrik di dalam rumah, mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan meletakkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman,” katanya.

Ia juga mengimbau setelah banjir surut, pelanggan harus memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.

“PLN akan memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman serta melakukan inspeksi kerusakan aset/material dan pengamanan jaringan berdasarkan aspek keselamatan ketenagalistrikan untuk dapat kembali menyalurkan energi listrik. Intinya, jangan segan berkoordinasi dengan PLN jika ada potensi bahaya terkait listrik ketika terjadi banjir. Kami siap melakukan pengamanan karena tak ada yang lebih penting dari keselamatan kita bersama,” kata Hadi.

Sebelumnya pada Selasa (18/1/2022) pukul 03.14 WIB, terjadi hujan deras melanda Grati yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah seperti Desa Kedawung Kulon, Desa Kedawung Wetan, Desa Toyaning, dan Desa Bandaran.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, banjir yang melanda wilayah tersebut memiliki ketinggian bervariasi antara 40 centimeter sampai dengan 1,5 meter.

“Sedikitnya ada belasan desa yang banjir setinggi 40 centimeter sampai 1,5 meter. Banjir merendam rumah dan fasilitas umum,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button