134 Pembatik Cilik Yogyakarta Ajak Pewarta Foto Rayakan Hari Batik Nasional


Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menggelar acara kolaboratif bersama 15 perwakilan dari Komunitas Pewarta Foto Indonesia Jakarta (PFI-J) pada Kamis (3/10) di Jakarta Pusat. 

Acara bertema “Inovasi Pendidikan: Peran Media dalam Mendorong Pendidikan Generasi Indonesia Cerdas” ini merupakan bagian dari upaya YPA-MDR dalam mendukung pendidikan di Indonesia.

Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dan pemaparan rencana program ‘Kontribusi Sosial Keberlanjutan Astra Untuk Indonesia Cerdas’ yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Melalui program ini, YPA-MDR berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di daerah tertinggal, dengan pendekatan holistik yang mencakup empat pilar utama: prestasi akademik, kecakapan hidup, kecintaan terhadap seni budaya lokal, serta pembangunan karakter berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa.

Pada tahun 2024, YPA-MDR memperluas jangkauan programnya dengan menambah 42 sekolah negeri binaan yang tersebar di empat wilayah baru, termasuk di Kabupaten Lebak, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Serang. Tujuannya adalah untuk mengantarkan sekolah-sekolah ini menuju status sekolah unggul berwawasan global.

Dalam memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2-3 Oktober 2024, YPA-MDR menyelenggarakan Pameran Karya Batik di kantor pusat Astra, yang mengundang anggota PFI-J untuk ikut serta membatik bersama Komunitas Pembatik Cilik binaan dari Yogyakarta. 

Program pembinaan ini telah berjalan sejak 2021 dan melibatkan 134 siswa berbakat dari berbagai sekolah binaan, termasuk 99 siswa dari Kecamatan Gedangsari dan 35 siswa dari Kecamatan Pandak.

Gunawan Salim, Ketua Pengurus YPA-MDR, menegaskan bahwa tujuan dari program ini adalah memberikan ruang apresiasi dan kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri mereka, terutama di bidang non-akademis seperti membatik, yang dapat menjadi bekal kecakapan hidup di masa depan.

YPA-MDR juga merayakan berbagai pencapaian tahun ini, termasuk keberhasilan tiga siswa dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN), panen melon hidroponik oleh SMKN 1 Pandak, kemenangan lima guru dalam Lomba Inovasi Karya Guru (LINKAR), serta peresmian Omah Pembatik Cilik sebagai destinasi edukasi batik di Gedangsari.

Melalui berbagai program pembinaan akademik dan non-akademik, YPA-MDR terus berkomitmen menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi para peserta didik di daerah tertinggal dan strategis di Indonesia.