Selebgram sekaligus pilot Kapten Vincent diperiksa polisi selama 15 jam lamanya terkait kasus dugaan judi online berkedok trading Binomo.
Selama pemeriksaan tersebut, polisi menemukan kaitan antara Kapten Vincent dengan Indra Kenz, tersangka pertama kasus penipuan berkedok Binomo.
“Kemarin kami fokus kasus-kasus IK. Ada kaitannya Kapten Vincent (saksi) dengan IK,” kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara di Bareskrim Polri, Kamis (7/4/2022).
Kapten Vincent diperiksa selama 15 jam, tepatnya dari Rabu (6/4/2022) pukul 10.00 WIB hingga Kamis (7/4/2022) pukul 01.00 WIB. Selama pemeriksaan, Kapten Vincent dicecar 40 pertanyaan oleh penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri. “Yang bersangkutan pernah membuat video bareng sama IK,” beber Chandra.
Meski diperiksa belasan jam, penyidik belum menemukan adanya dugaan aliran uang Indra Kenz ke Kapten Vincent.
Kapten Vincent Raditya menjadi terlapor di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan trading binary option pada aplikasi Oxtrade. Ia dilaporkan seseorang berinisial FF yang mengaku merugi mencapai puluhan juta rupiah. Oleh para korban, Kapten Vincent Raditya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 31 Maret 2022.
Ia diduga melanggar Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) dan atau Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) UU ITE.
Kemudian Pasal 3 dan atau Pasal 5 dan atau Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Lalu Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)