Empati

15 Menit Lazismu Kumpulkan Rp1,2 Miliar untuk Program Dakwah Pedalaman

Sabtu, 08 Okt 2022 – 19:57 WIB

Aksi penggalangan dana Lasizmu PP Muhammadiyah di Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di UMS, Jawa Tengah.

Lazismu Muhammadiyah manfaatkan momentum Tabligh Akbar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di UMS, Jawa Tengah, Sabtu (8/10/2022) untuk penggalangan dana. Dalam 15 menit terkumpul Rp1,2 miliar.

Agenda penggalangan dana dari Lazismu PP Muhammadiyah ini, menjadi bagian dari Tabligh Akbar Muktamar 48 yang menghadirkan ustaz Dr Adi Hidayat, Lc, MA.

Edy Muktiono selaku penanggung jawab penggalangan dana kemanusiaan pada tabligh akbar ini, menerangkan, penggalangan dana kemanusiaan pada gelaran Tabligh Akbar merupakan bagian dari program Dakwah Pedalaman yang telah dijalankan Lazismu PP Muhammadiyah sejak September 2022.

Menariknya, acara penggalangan dana kemanusiaan dalam Tabliq Akbar ini, tak butuh waktu lama. Hanya 15 menit. Terbagi dalam dua slot pemberian informasi terkait program Dakwah Pedalaman oleh Lazismu PP Muhammadiyah. Dalam 5 menit pertama, diputar video jejak Diaspora Muhammadiyah dalam membantu penggalangan dana. Dan, 10 menit berikutnya, ditampilkan video, foto-foto yang bernarasi tentang program Dakwah Pedalaman.

“Juga penyampaian jumlah dana kemanusiaan yang sudah terkumpul dan narasi ajakan kepada tamu tabligh akbar untuk dapat menyumbang dalam program Dakhwa di Pedalaman ini,” terang Edy Muktiono yang juga Direktur Penggalangan Dana Lazismu PP Muhammadiyah.

Menurut Edy, Lazismu PP Muhammadiyah melakukan penggalangan dana secara langsung kepada peserta tabligh akbar, sebelum acara dimulai. Sehingga, masyarakat yang hadir bisa ikut memberikan donasi ke dalam kotak donasi yang disediakan.

Selanjutnya, kata dia, petugas dari Lazismu PP Muhammadiyah membagikan brosur dan buletin mengenai program Dakwah Pedalaman kepada seluruh peserta tabligh akbar. “Selain itu kami juga akan memberikan form komitmen berdonasi bagi peserta tabligh akbar yang ingin berdonasi namun belum membawa dananya. Di dalam form komitmen itu sudah ada nomor telponnya yang berkomitmen, kemudian itu bisa dimasukkan dalam kotak donasi itu untuk selanjutnya kami akan hubungi,” jelas Edy.

Mengenai program Dakwah Pedalaman yang dilakukan Lazismu PP Muhammadiyah ini, Edy menerangkan, akan dijalankan pada 2023. Pelaksanaannya penggalangan dananya berlangsung hingga Desember 2022. Nantinya, daerah pedalaman yang menjadi sasaran program Dakwah Pedalaman ini, berada di Indonesia Timur, seperti Maluku, Papua, Nusa Tenggara Barat.

Edy mengungkapkan, program Dakwah Pedalaman ini berisi beberapa kegiatan kemanusiaan.Yaitu beasiswa guru di pedalaman, pemberian bantuan kepada da’i, pembelian Alquran, pembangunan masjid, dan pemberian panel surya. “Pemberian panel surya akan diberikan di beberapa titik tidak hanya untuk warga Muhammadiyah saja tapi juga untuk warga umum. Di pedalaman itu kan banyak rumah-rumah yang belum tersentuh listrik,” kata Edy.

Sedangkan untuk beasiswa guru, bantuan kepada da’i, pemberian bantuan Al-Quran dan pembangunan masjid, diberikan kepada warga Muhammadiyah. Saat ini, jumlah dana kemanusiaan yang terkumpul untuk program Dakwah Pedalaman mencapai Rp1,2 miliar. Selain itu, ada komitmen dukungan dari Lazismu Jawa Tengah dan Jawa Timur senilai Rp2 miliar. “Dari Lazismu DIY senilai Rp100 juta,” kata Edy.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button