Penangkapan 16 orang terduga teroris asal Sumatera Barat (Sumbar) oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Jumat (25/3/2022) lalu, mendapat sorotan dari salah seorang aktivis media sosial, Denny Siregar.
Melalui akun twitter pribadinya, @Dennysiregar7 memuat satu cuitan nyelekit soal banyaknya terduga teroris yang dibekuk pihak Kepolisian melalui Densus 88 di daerah Sumbar.
“Mak, banyak amats di sana..” tulis Denny, Minggu (27/3/2022).
Cuitan Denny lantas dibanjiri komentar oleh warganet. Banyak dari mereka yang sepakat akan komentar dari Denny, namun tak sedikit pula yang merasa tersinggung.
Salah satu akun milik warganet menyebut, cuitan Denny berpotensi menggeneralisasikan pandangan orang awam terhadap daerah Sumatera Barat. Apalagi, masyarakat Minangkabau kental dengan kehidupan dan budaya Islami.
“Dan bagaimana ukurannya, anda harus bisa menjelaskan jangan asal ngetik atau komen saringlah dulu berita yang anda terima, jangan ditelan semua. Urusan terduga teroris serahkan ke Polri jadi jangan coba menghakimi Sumatera Barat apalagi akun anda asli apa palsu,” tegas salah satu akun Twitter @Syadid80449432
Untuk diketahui, dari beberapa sumber menyebut Densus 88 Antiteror mendapati ke-16 orang terduga teroris di tiga area berbeda di daerah Sumbar. Adapun, tiga area itu adalah Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Dharmasraya.
Belum diketahui pasti apa latar belakang dari ke-16 orang terduga teroris ini. Sebelumnya, Densus 88 juga telah mengamankan lima orang yang diduga tergabung dalam kelompok pendukung negara Islam dan Suriah atau biasa disebut ISIS.
Para terduga teroris ini selanjutnya akan dibawa menuju Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak Kepolisian juga sebelumnya sudah memberi himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan pesan-pesan terorisme yang kini marak tersebar di jagat maya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)