PT Jasamarga akan mengoptimalkan 10 gardu utama dan 7 gardu oblique approach booth (OAB) atau gardu miring di pintu gerbang tol Kalikangkung pada arus mudik Lebaran 2024 atau tepatnya mulai H-7 hingga H+7.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang, Nasrullah mengatakan pihaknya siap melayani arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Salah satu upayanya dengan mengoptimalkan 10 gardu utama, 7 gardu OAB dan 20 mobile leader.
“Nanti pada arus balik kita juga akan mengoptimalkan 7 gardu utama, 4 gardu OAB dan 20 mobile leader di Kalikangkung,” kata Nasrullah dikutip dari InilahJateng saat konferensi pers kesiapan operasional Lebaran 1445 Hijriah di Plaza Tol Manyaran, Senin (25/3/2024).
Nasrullah menjelaskan pada arus mudik Lebaran 2024, diperkirakan total kendaraan yang akan melintas di Tol Kalikangkung sebanyak 462.851 kendaraan yang akan menuju arah Semarang.
Sedangkan untuk arus balik, diperkirakan total kendaraan yang melintas di Tol Kalikangkung sebanyak 468.244 kendaraan.“Memang mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023,” ucapnya.
Guna menghadapi lonjakan kendaraan yang masuk dan keluar dari pintu Tol Kalikangkung, pihaknya juga menyiapkan sejumlah skenario. Salah satunya dengan diberlakukannya sistem satu arah atau one way dan pembatasan kendaraan pada puncak arus mudik maupun arus balik.
“Untuk rekayasa lalu lintas kita mengikuti arahan pihak kepolisan tapi di SKB 3 Menteri sudah disampaikan kira-kira kapan akan diberlakukan one way maupun pembatasan kendaraan,” paparnya.
Meski demikian, demi kelancaran arus lalu lintas, rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan one way dan pembatasan kendaraan memang sebaiknya dilakukan.”Untuk kelancaran lalu lintas memang sebaiknya one way dan pembatasan kendaraan dilaksanakan,” tandasnya.