Prajurit Tentara Angkatan Darat Malaysia (TDM) Muhammad Syafiq Hilmi Abdul Halim yang sempat hilang saat bertugas dalam Operasi UKUR di Limbang, Sarawak, perbatasan Malaysia-Brunei pada 18 Juni 2024, ditemukan selamat setelah 17 hari operasi pencarian.
Dalam pernyataan resmi humas Markas Besar Tentara Angkatan Darat Malaysia menyebutkan bahwa Syafiq yang berasal dari Batalyon 7 Rejimen Sempadan (RS) yang bermarkas di Kamp Kidurong, Bintulu, perhasil ditemukan pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 11.29 waktu setempat oleh tim pencari dan penyelamat (SAR).
Menurut pernyataan itu, Syafiq telah berhasil menelusuri tanda-tanda petunjuk rute pencarian yang sengaja dibuat di sekitar lokasi pencarian hingga berhasil menemukan lokasi Forward Operation Base (FOB) Tim A.
Tim SAR menemukan prajurit 22 tahun itu dalam keadaan selamat berserta peralatan dan senjata, tetapi dalam kondisi lemah akibat kelaparan dan dehidrasi. Perawatan awal telah diberikan tim medis di lokasi.
Pihak TDM juga telah menghubungi keluarga Syafiq dan akan menerbangkan mereka ke Sarawak.
Sejumlah instansi terlibat dalam misi pencarian dan penyelamatan tersebut, mulai dari pemerintah Sarawak, Tentara Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM), Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM), Departemen Pemadan Kebakaran dan Penyelamat Malaysia (JBPM), termasuk juga Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei (ABDB).
TDM, menurut pernyataan itu, akan membentuk lembaga penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian dan peningkatan pada Standard Operating Procedure (SOP) yang saat ini ada.