Gallery

17 Tips & Trik Inspeksi Mobil yang Bisa Dilakukan Sendiri untuk Jaga Harga Jual Tetap Bagus

Memastikan kondisi kendaraan tetap bagus dan bebas dari masalah merupakan salah satu faktor penting bagi Anda yang ingin menjual mobil atau pun ingin memastikan kendaraan awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Namun demikian, banyak yang beranggapan bahwa mengecek kondisi kendaraan mobil merupakan hal yang sulit dan hanya dapat dilakukan oleh para ahli. Meski pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah, Sony Susmana, perwakilan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pada acara OLX Autos Spot GIIAS 2022 mengungkapkan bahwa ada beberapa proses inspeksi yang bisa dilakukan sendiri untuk menjaga harga jual mobil Anda tetap bagus.

Berikut adalah 17 tips & trick inspeksi kendaraan yang bisa Anda lakukan sendiri:

1. Periksa bagian luar/ eksterior

Perhatikan apakah bodi mobil Anda memiliki baret atau penyok. Periksa dan pastikan semua bagian eksterior mobil Anda seperti bumper, spoiler, dan lainnya sudah terpasang dengan baik dan tidak longgar. Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

2. Periksa lampu depan dan belakang

Cek kondisi lampu depan dan belakang Anda seperti lampu low-beam, high-beam dan sein apakah dalam kondisi baik, tidak berkedip, redup, ataupun mati.

3. Periksa mesin

Periksa kondisi mesin kendaraan Anda, buka kap mesin dan periksa apakah mesin berfungsi dengan normal dan tidak ada suara atau getaran yang dapat mengindikasikan adanya komponen yang longgar pada bagian mesin.

4. Periksa v-belt

Selaras dengan poin sebelumnya, Anda dapat memeriksa kondisi v-belt mesin Anda. Jika Anda mendengar adanya suara bising pada mesin mobil Anda saat menyala, maka mungkin penyebabnya ada di bagian v-belt dari mesin. V-belt ini biasanya dapat ditemukan di bagian samping atau depan mesin dan kerap sekali tertutup oleh penutup plastik mesin.

Anda dapat memeriksa kondisi v-belt saat mesin menyala dan memerhatikan apakah ada pergerakan yang tidak normal saat v-belt berputar.

5. Periksa oli mesin

Anda dapat melakukan pemeriksaan volume oli mesin. Anda perlu mencari letak dipstick yang terletak di dekat mesin, lalu tarik keluar dipstick tersebut. Bersihkan dipstick dari sisa oli yang menempel, kemudian masukkan kembali untuk mengecek kondisi volume oli mesin kendaraan Anda.

Jika Anda melihat sisa oli terletak di bagian tengah dipstick, artinya tingkat volume oli mesin Anda berada di batas normal. Jikalau sisa oli ditemukan di bagian atas artinya volume oli mesin terlalu banyak, dan jika ada di bagian bawah dipstick, berarti volume oli mesin terlalu sedikit.

6. Periksa air radiator

Anda bisa memeriksa air radiator pada tabung cadangan yang terletak di bagian kap depan. Pastikan air radiator berada di batas penuh dan tidak berkurang. Jika saat Anda berkendara dan merasakan bahwa AC mobil Anda terasa kurang dingin, mungkin salah satu penyebabnya adalah kurangnya air radiator.

7. Departure angle, break over angle, approach angle

Memeriksa approach angle, break over angle, dan departure angle juga bisa Anda lakukan sendiri dengan memerhatikan fisik mobil Anda dari luar. Approach angle adalah sudut termiring sebuah jalanan yang dapat dilalui oleh kendaraan Anda. Break over angle adalah titik tertinggi sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil Anda tanpa menabrak bodi bagian depan mobil Anda.

Terakhir adalah departure angle adalah sudut termiring sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil Anda tanpa menabrak bodi bagian belakang mobil Anda

8. Periksa suspensi

Anda dapat memeriksa apakah shockbreaker kendaraan Anda dalam kondisi yang baik atau tidak dengan memeriksa apakah ada cairan oli yang keluar dari shockbreaker tersebut. Anda juga dapat memeriksa kondisi shockbreaker saat Anda berkendara apabila Anda merasakan mobil Anda terlalu bergoyang saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang

9. Periksa ban mobil

Periksalah tekanan ban mobil secara berkala. Selain itu juga periksalah kondisi ban mobil Anda dengan mengecek tread wear indicator (TWI) pada ban Anda. Anda dapat menemukan TWI dengan melihat bentuk segitiga pada ban. Apabila TWI sudah menonjol, maka ban sudah harus diganti.

10. Periksa aki mobil

Salah satu cara mengetahui apabila kondisi aki mobil sudah bermasalah adalah jika Anda mengalami kesulitan saat starter mobil, mengalami masalah kelistrikan seperti lampu redup, suara klakson tidak nyaring. Hal-hal tersebut merupakan indikator aki yang bermasalah. Selain itu, umur ideal aki mobil adalah 2 tahun, jika sudah melewati waktu tersebut sebaiknya aki diganti meskipun tidak bermasalah.

11. Cek kebersihan kabin mobil

Pastikan kondisi interior mobil Anda baik. Periksa apakah ada aroma yang tidak sedap di dalam mobil, tidak ada sisa-sisa makanan yang dapat mengundang kecoa. Pastikan juga karpet mobil sudah terpasang dengan baik dan benar agar tidak terjadi slip.

12. Periksa kondisi transmisi mobil

Anda dapat melakukan pemeriksaan kondisi transmisi mobil dengan melakukan perpindahan gigi dan melihat apakah perpindahan gigi tersebut terasa halus. Untuk transmisi otomatis, Anda juga dapat memeriksa dengan cara memasukkan tuas ke D (drive) dan melihat apakah mobil Anda berjalan sendiri.

13. Periksa pedal rem

Periksa pedal rem kendaraan Anda dengan cara menginjaknya dan melihat apakah tekanan menginjak pedal terlalu dalam atau terlalu pendek. Jika terlalu dalam atau pendek, hal tersebut dapat menyebabkan pengereman kendaraan yang terlalu cepat atau lambat.

14. Kenali fitur PRS & SRS

Mobil modern sudah dilengkapi dengan PRS dan SRS. PRS adalah primary restraining system sedangkan SRS adalah supplementary restraint system.

PRS pada kendaraan mobil adalah sabuk pengaman, SRS pada kendaraan mobil adalah airbag. Pastikan kondisi sabuk pengaman Anda dalam kondisi baik dan terkunci dengan benar saat terpasang.

15. Cek bahan bakar

Bahan bakar harus sesuai dengan nomor oktan. Karena banyak pengemudi tidak sadar menggunakan bahan bakar dengan nomor oktan di bawah ketentuan, mengakibatkan jangka panjang performa mesin dapat menurun.

16. Cek kaca spion

Periksa apakah motor penggerak elektrik kaca spion bekerja dengan baik dengan menggerakkan kaca spion ke segala arah dan melihat apakah pergerakkan kaca spion bekerja dengan normal. Periksa juga apakah fungsi melipat kaca spion kendaraan Anda bekerja dengan baik atau tidak.

17. Periksa ketersediaan APAR dan kotak P3K

Periksalah alat pemadam api ringan atau APAR mobil Anda. Untuk sejumlah mobil terkini, APAR biasanya ditemukan di bagian bawah jok penumpang depan. Pastikan kondisi alat pemadam kebakaran itu dalam kondisi baik. Periksa ketersediaan kotak P3K mobil Anda yang biasanya terletak di bagian bagasi kendaraan.

Melakukan inspeksi kendaraan merupakan hal yang sangat penting guna untuk mengetahui kondisi kendaraan yang sebenarnya. Dengan mengetahui kondisi kendaraan yang sebenarnya maka kita pun dapat mengetahui valuasi yang akurat untuk kendaraan tersebut.

“Adapun inspeksi dapat dilakukan oleh semua pengemudi mobil, termasuk pengemudi perempuan. Tips tambahan yang perlu diketahui, seperti mengenali kendaraannya, merawat secara berkala, melihat kejanggalannya, serta melaporkan untuk perbaikan. Dengan tips sederhana ini, dapat membantu penjual mobil untuk bisa mendapatkan harga terbaik ketika menjual mobil mereka,” papar Sony.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button