Sejak pemerintah melonggarkan syarat wajib untuk penumpang pesawat terbang serta wilayah PPKM, para wisatawan langsung berbondong-bondong menuju Pulau Bali untuk berwisata.
Ini tercatat dari jumlah penumpang pesawat yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mengalami kenaikan hingga 98 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Oktober 2021 ini Bandara Ngurah Rai melayani 464.390 penumpang, sedangkan pada September 2021 melayani 234.939 penumpang.
“Lalu lintas angkutan udara mencatat pertumbuhan hingga 98 persen penumpang pada Oktober 2021,” ujar Herry AY Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Adapun tiga rute teratas yang berkunjung ke Pulau Dewata adalah penumpang asal DKI Jakarta sebanyak 136.529 penumpang, Surabaya sebanyak 29.973 penumpang, dan Ujung Pandang sebanyak 16.173 penumpang.
Sementara untuk penerbangan sebaliknya tiga rute tujuan yakni 132.367 penumpang menuju Jakarta, 29.426 penumpang menuju Surabaya, dan 14.175 penumpang menuju Ujung Pandang.
Meski mendapat lonjakan penumpang di bandara, Herry mengatakan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami juga fokus kepada protokol kesehatan agar para penumpang dapat terbang dengan sehat dan selamat,” tambahnya.
Sebelumnya penumpang kedatangan maupun keberangkatan di bandara Bali sempat mengalami penurunan karena syarat penumpang yang mewajibkan tes PCR dengan harga yang tinggi. Setelah syarat penerbangan dilonggarkan, kini para wisatawan langsung menyerbu Bali.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)