News

Panji Gumilang Pakai Dana Yayasan untuk Kepentingan Pribadi dan Bayar Cicilan

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan menyebut tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Panji Gumilang dengan cara menggelapkan dana yayasan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.

“Hasil pemeriksaan dari Panji Gumilang dan saksi ada berbagai macam barang, seperti jam tangan, mobil, rumah, tanah atas nama APG (Abdurahman Panji Gumilang) dan keluarganya. Jadi banyak sekali barang-barang yang sudah ditemukan oleh penyidik dokumen-dokumennya,” tutur Whisnu di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Dia menjelaskan, sejak 2008 sampai 2022 Panji Gumilang selaku pimpinan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) sudah mengajukan pinjaman kepada perbankan. Salah satunya bukti yang ditemukan penyidik pinjaman senilai Rp73 miliar dari Bank JTrust di tahun 2019.

Dana tersebut dipinjam atas nama yayasan, namun uang pinjaman masuk ke rekening pribadi Panji Gumilang dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Sementara itu, cicilan utang pinjaman dari bank tersebut dibayarkan menggunakan dana dari rekening yayasan.

“Dari hasil analisa penyidikan, terbukti bahwa ada tindak pidana asal yaitu tindak pidana yayasan dan tindak pidana penggelapan,” kata Whisnu.

Kemudian dalam kurun waktu 2016 sampai dengan 2023, penyidik menemukan bukti adanya pembelian aset yang dimiliki oleh Panji Gumilang berasal dari uang yayasan.

Dari situ, lanjut Whisnu, penyidik melakukan penelusuran aset (Asset tracing) hasil kejahatan terhadap beberapa aset dan rekening atas nama Panji Gumilang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button