Rekonstruksi peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) tidak mempertemukan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dengan Ferdy Sambo. Penyidik Timsus Polri menggunakan peran pengganti untuk Bharada E kendati yang bersangkutan telah dihadirkan dengan perlindungan LPSK dan didampingi kuasa hukum, Ronny Talapessy.
Peran Bharada E digantikan ketika proses rekonstruksi dimulai dengan menggambarkan peristiwa di rumah pribadi keluarga Jenderal Sambo di Saguling III, Duren Tiga, Jaksel. Perannya digantikan oleh penyidik yang mengenakan baju merah dan menggunakan papan nama tersangka Bharada E.
Sementara Bharada E bersama Ronny dan petugas LPSK secara tidak sengaja bertemu papasan dengan Ferdy Sambo. Bukan hanya Bharada E, penyidik juga mengganti peran Ferdy Sambo dalam melaksanakan adegan rekonstruksi.
Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu dikawal LPSK dan sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap yang mengendarai kendaraan taktis (rantis) saat mengikuti proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo. Bharada E merupakan tersangka yang mau mengungkap peran Ferdy Sambo dalam peristiwa berdarah di rumah dinas Kadiv Propam Polri pada 7 Juli 2022 yang lalu.
Rekonstruksi peristiwa pembunuhan Brigadir J akan memuat 78 adegan, sebanyak 16 adegan berlangsung di Magelang, sedangkan 35 adegan di rumah pribadi, dan 27 adegan di rumah dinas Kadiv Propam, lokasi tewasnya Brigadir J. Seluruh tersangka dihadirkan, kecuali Putri Candrawathi, empat tersangka hadir dengan baju tahanan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)