Kronologi Bus Peziarah Terjun ke Jurang di Wisata Guci, Satu Tewas dan Puluhan Terluka

Sebuah kecelakaan tragis melibatkan bus pariwisata yang membawa puluhan peziarah terjadi di kawasan objek wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Ahad (7/5) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Bus nahas berisi rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut dilaporkan berjalan tak terkendali hingga masuk ke dalam jurang tanpa ada pengemudinya, karena sebelumnya bus dalam posisi terparkir. Namun, di dalamnya sudah terisi puluhan penumpang yang sedang menunggu penumpang lainnya yang masih berada di luar, di kawasan kompleks wisata Guci, Kabupaten Tegal.

Dalam peristiwa ini, satu orang penumpang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara puluhan penumpang lainnya dilaporkan harus dilarikan ke Puskesmas Bumijawa untuk mendapatkan pertolongan medis, akibat luka-luka yang diderita.

Kronologi kecelakaan tersebut terungkap dari penyelidikan oleh jajaran Polres Tegal, Jawa Tengah. Kapolres Tegal, AKBP Mohammad Sajarod Zakun, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika bus terparkir (berhenti) dan sopir memanaskan mesin di lokasi parkir. Tak lama kemudian, sopir meninggalkan bus dengan mesin masih hidup.

Tiba-tiba, bus yang sedang parkir tersebut melaju sendiri tanpa pengemudi. Karena lokasi parkir berada pada kemiringan, bus berjalan tak terkendali hingga menabrak pembatas jembatan dan terguling ke dalam sungai. Segera setelah kejadian, petugas Polres Tegal bersama instansi terkait bergerak cepat melakukan penanganan dan evakuasi korban ke puskesmas terdekat. “Sampai saat ini, semua korban luka sudah tertangani dan dalam perawatan medis oleh pihak puskesmas,” tambah Kapolres.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, membenarkan peristiwa ini melalui pesan WA, namun belum memberikan penjelasan lebih rinci apa penyebabnya. “Info lebih lanjut akan kami sampaikan, tetapi peristiwa itu benar terjadi di dekat area parkir kompleks wisata Guci,” tegas kabidhumas. Kejadian ini menambah duka bagi rombongan peziarah, dan sebagai imbasnya, jalan menuju objek wisata Guci ditutup untuk memudahkan proses evakuasi oleh petugas yang berada di lokasi kejadian.