Peduli korban bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonessia (Gapki) bergerak cepat dalam memberikan bantuan logistik.
Ketua Umum Gapki, Eddy Martono mengatakan, bantuan ini merupakan bukti keberpihakan Gapki terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Melalui bantuan ini, Gapki berharap dapat meringankan beban dan memulihkan semangat para korban di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ini adalah bagian dari upaya terus-menerus industri sawit untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar,” kata Eddy, dikutip Sabtu (11/5/2024).
Eddy menambahkan, Gapki akan terus berada di garis terdepan dalam mendukung upaya pemulihan pasca-bencana dan memperkuat kerjasama dengan pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan bantuan yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Ketua Gapki Sulawesi, Dony Yoga Perdana mengatakan, saat ini, sebagian besar industri sawit yang menjadi anggota Gapki, memberikan bantuan kepada sesama warga negara.
“Industri kelapa sawit sangat berperan dalam struktur sosial masyarakat Indonesia, dan GAPKI berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya kami untuk membantu meringankan beban dan berkontribusi secara langsung kepada masyarakat,” kata Dony.
Banjir bandang yang terjadi di beberapa kabupaten di Sulsel ini, menyebabkan kerusakan dan menutup hampir sebagian akses menuju lokasi.
Menyadari situasi tersebut, Gapki dengan cepat menggerakkan sumber daya dan mengirimkan paket bantuan sembako yang terdiri dari beras, susu, minyak, gula dan kebutuhan pangan lainnya ke daerah-daerah yang terdampak.
Menurutnya, bantuan ini merupakan hasil kesepakatan dan kerja sama dari 21 perusahaan swasta dan BUMN. Seluruh bantuan telah didistribusikan ke kabupaten dan masyarakat terdampak.
Kadarusman Samad, Kades Ulusalu yang turut terdampak atas musibah ini mengatakan bahwa banjir bandang ini menyebabkan kerusakan masif di desanya, rumah-rumah hancur, lahan pertanian rusak, dan ribuan warga terdampak secara langsung.
Namun, kehadiran bantuan dari Gapki ini, memberikan harapan dan kelegaan bagi seluruh masyarakat desa di tengah-tengah kesulitan ini.
“Bantuan logistik berupa sembako yang telah kami terima, sangat membantu, meringankan beban kami, dalam menjalani masa sulit ini,” ujar Samad.