News

23 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim, Tersebar di Empat Kabupaten/Kota

Sebanyak 23 titik panas terdeteksi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Atas temuan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan meminta semua pihak saling menjaga demi mencegah munculnya titik panas baru.

“Sebaran titik panas tersebut telah kami informasikan kepada pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat (10/3/2023).

Puluhan titik panas tersebut terpantau Jumat hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita. Terpantau, 23 titik panas itu tersebar pada empat kabupaten/kota, yakni di Kota Bontang ada 1 titik, Kabupaten Kutai Kartanegara 2 titik, Berau 4 titik. Selebihnya 16 titik berada di Kabupaten Kutai Timur.

Rinciannya, titik panas di Bontang berada di Kecamatan Bontang Selatan, di Kutai Kartanegara tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Sebulu dan Marang Kayu, kemudian 4 titik yang di Berau tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Tabur. Sedangkan, Sambaliung masing-masing 1 titik, dan 2 titik di Kecamatan Pulau Derawan.

Sementara, 16 titik yang berada di Kutai Timur, tersebar pada empat kecamatan, yakni 4 titik di Kecamatan Bengalon, 9 titik di Kecamatan Kaubun, Kecamatan Long Mesangat dan Rantau Pulung masing-masing ada 1 titik.

Sebelumnya, Rabu, (8/3/2023), Diyan mengatakan, pihaknya mendeteksi sebanyak 15 titik panas tersebar pada tiga kabupaten di Kaltim. Namun, titik panas tersebut telah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait.

Saat ini, kata Diyan menambahkan, kondisi cuaca sudah masuk musim hujan. Namun, dalam beberapa hari tidak terjadi hujan di sejumlah kawasan, sehingga berakibat mengeringnya biomassa di lahan tertentu yang rawan terjadi kebakaran.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button