Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan bonus untuk atlet yang tidak menyumbang medali di Olimpiade 2024 Paris.
Bertempat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024), semua atlet yang telah berjuang di Paris meski tak memetik medali, tetap diapresiasi pemerintah.
“Rp250 juta untuk atlet yang tak mendapat medali sebagai sebuah apresiasi dari pemerintah,” kata Jokowi.
Indonesia mengirim 29 atlet untuk tampil di Olimpiade Paris. Dari total tersebut, tiga atlet yang sukses mempersembahkan medali, dengan rincian dua emas dan satu perunggu.
Medali emas dipersembahkan oleh atlet-atlet dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi.
Veddriq Leonardo sukses menyumbangkan medali emas pada hari ke-12 penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 setelah menjadi yang tercepat di nomor speed putra cabang olahraga panjat tebing.
Sementara itu, medali emas kedua diraih oleh Rizki Juniansyah di cabang angkat besi, kelas 73 kg putra, setelah total angkatannya tidak dapat dilampaui oleh lifter lainnya.
Gregoria Mariska Tunjung, yang bertanding di nomor tunggal putri, berhasil mengamankan medali perunggu sebagai medali pertama bagi kontingen Merah Putih.
Dengan torehan 2 medali emas dan 1 medali perunggu, Indonesia menuntaskan penampilan Olimpiade 2024 dengan menempati posisi ke-39.
Bagi peraih medali emas, Jokowi memberikan Binus sebesar Rp6 miliar. Sedangkan atlet yang meraih medali perunggu, akan mendapat Rp1,65 miliar.
Sementara, pelatih yang membawa atletnya meraih kepingan emas juga akan kecipratan bonus sebesar Rp2,75 miliar. Dan untuk pelatih yang atletnya meraih perunggu akan mendapat Rp675 juta.