Hangout

3 Jam Digarap Penyidik, Baim Klaim Prank KDRT Buat Edukasi

Pasangan artsi Baim Wong dan Paula Verhoeven mengeklaim kontennya soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) prank hanya untuk edukasi.

Hal itu disampaikan Baim usai diperiksa selama 3 jam bersama Paula di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

“Kenapa saya lakuin? Karena saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa. Karena positif jawabannya, saya itu mau mengedukasi supaya masyarakat mendengar itu kepolisian itu prosedurnya seperti ini,” kata Baim di Mapolres Jaksel.

Baim juga menepis anggapan banyak pihak jika video yang ia unggah sebagai bagian dari prank.”Dari awal memang pengen seperti itu. Mau mengedukasi dan kalau dibilang prank ya itu terlalu negatif ya,” tegas Baim.

Sementara anggota Polsek Kebayoran Lama yang ada dalam videonya tersebut, sudah dikenal Baim dan Paula.”Karena ketika saya kesanapun beliau (polisinya) kenal sama saya, spontanitas, juga tidak ada niat sama sekali jadi kalau saya bilang, tapi kembali ya saya setelah itu nonton lagi dan ternyata memang waktu, timingnya itu kurang tepat,” ujar Baim.

Baim-Paula pun kembali meminta maaf kepada masyarakat dan institusi kepolisian dan menyesal serta berniat mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.

“Dan saya pun maaf, juga tidak terhivur dengan konten saya sendiri. Nol persen saya tuh untuk bisa memikirkan ini bisa menjelekkan institusi kepolisian jadi kalau saya bilang sekali lagi kalau sudah sebesar ini masalahnya saya dan keluarga meminta maaf tidak ada niatan sama sekali,” jelasnya.

Adapun, Baim dan Paula baru menyudahi agenda pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB. Atau kurang lebih 3 jam setelah kedatangannya pada pukul 13.45 WIB.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button