Sementara beberapa pemain tumbuh dan bersinar, yang lain kesulitan menunjukkan penampilan terbaik mereka di Liga Italia Serie A musim 2023-24. Tiga pemain, khususnya, terbukti mengecewakan.
Sejumlah pemain muncul sebagai tokoh kunci sepanjang musim, termasuk Albert Gudmundsson dari Genoa, Riccardo Calafiori dari Bologna, dan Raoul Bellanova dari Torino, tetapi ada beberapa yang gagal memberikan yang terbaik ketika dibutuhkan tim mereka.
Tiga Pemain Liga Italia Serie A yang Mengecewakan Musim Ini
Dengan musim 2023-24 yang hampir berakhir di Serie A, siapa saja tiga pemain yang mengecewakan para penggemar musim ini?
1 – Paul Pogba (Juventus)
Paul Pogba adalah salah satu pemain yang sulit diingat keberadaannya. Pernah menjadi gelandang magis dengan keterampilan, trik, dan visi yang luar biasa, dia terlihat seperti bayangan dirinya sendiri ketika kembali ke Juventus pada Juli 2022. Tahun pertamanya penuh dengan cedera, dan tahun keduanya bahkan lebih buruk.
Duduk di bangku cadangan pada pembuka musim melawan Udinese, ia masuk sebagai pengganti dalam dua pertandingan berikutnya melawan Bologna dan Empoli, tetapi tidak menunjukkan apa-apa yang berarti. Kemudian semuanya berantakan.
Pogba gagal dalam tes doping setelah pertandingan pembuka melawan Udinese dan akhirnya dihukum larangan bermain selama empat tahun, sebuah keputusan yang mungkin mengakhiri kariernya, meskipun pemain Prancis itu mengungkapkan akan mengajukan banding. Dalam beberapa bulan sejak itu, dia semakin tidak relevan dan akhirnya akan menjadi pemain yang terlupakan, sangat disayangkan mengingat bakat yang pernah dia tunjukkan.
2 – Giovanni Di Lorenzo (Napoli)
Kapten pemenang Scudetto 2022-23, Di Lorenzo sayangnya menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kegagalan Napoli pasca kemenangan liga, gagal tampil impresif di lapangan dan tidak cukup menjadi pemimpin saat dibutuhkan.
Ketika performa tim terus merosot, pemain berusia 30 tahun itu tidak mampu membantu membalikkan keadaan dan penampilannya di sisi kanan lapangan sangat mengecewakan penggemar di ibu kota Campania.
Menuju musim panas, Di Lorenzo telah meminta Napoli untuk membiarkannya pergi, dan mengingat pekerjaannya yang buruk musim ini, ini mungkin menjadi sesuatu yang melegakan bagi para pendukung.
3 – Ciro Immobile (Lazio)
Pernah menjadi salah satu striker paling produktif di Serie A, Immobile terlihat menurun di ibu kota Italia musim ini, hanya mencetak tujuh gol dalam 30 penampilan liga, sangat jauh dari pemain yang memenangkan empat gelar Capocannoniere sebelumnya.
Sosok yang membuat frustrasi, pemain berusia 34 tahun ini jelas mendekati akhir karier bermainnya dan kurangnya kepemimpinannya di skuad Lazio membuatnya menjadi sasaran kemarahan pendukung di Roma, yang bosan dengan kurangnya tanggung jawab dan kerendahan hati meskipun penampilannya buruk.
Dengan Valentin Castellanos yang ingin mengambil posisi sebagai penyerang utama dalam tim Igor Tudor, sulit untuk melihat ke mana Immobile akan pergi selanjutnya, dia perlu membuktikan dirinya sekali lagi setelah musim 2023-24 yang sulit.