Polda Aceh mengerahkan sebanyak 305 personel untuk mengamankan rapat pleno terbuka Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh.
“Ada sebanyak 305 personel dilibatkan dalam pengamanan rapat pleno terbuka KIP Provinsi Aceh,” kata Direktur Samapta Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono di Jantho, Aceh Besar, Senin (23/9/2024).
Rapat pleno KIP Provinsi Aceh berlangsung di sebuah hotel di Aceh Besar, dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Pilkada di Provinsi Aceh diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni pasangan Muzakir Manaf dan Fadhullah serta pasangan Bustami dan M Fadhil Rahmi.
Rapat pleno turut dihadiri para pendukung kedua pasangan calon, baik dari partai pengusung dan pendukung maupun relawan, serta undangan umum lainnya.
Dalam pengamanan tersebut, kata dia, Polda Aceh juga mengerahkan sejumlah kendaraan lapis baja, serta memeriksa setiap orang yang hendak memasuki gedung tempat rapat pleno terbuka KIP Provinsi Aceh tersebut.
Perwira menengah Polda Aceh itu juga menyebutkan personel yang dilibatkan untuk pengamanan rapat pleno tersebut di antaranya dari Direktorat Samapta, Satuan Brimob, Direktorat Pengamanan Objek Vital, Lalu lintas serta tim penjinak bom.
“Tim penjinak bom juga melakukan sterilisasi gedung yang menjadi tempat pelaksanaan rapat pleno terbuka KIP Provinsi Aceh,” kata Ery Apriyono yang juga mantan Kepala Bidang Humas Polda Aceh.
Selain pengamanan rapat pleno terbuka tersebut, kata Ery Apriyono, kepolisian juga melakukan pengamanan tahapan pilkada seperti deklarasi pilkada damai, tahapan kampanye, dan lainnya.
“Polda Aceh dan jajaran juga melakukan pengamanan Kantor KIP Aceh, Panwaslih Aceh, dan kantor penyelenggara pilkada lainnya, posko-posko pasangan calon maupun lainnya,” kata Ery Apriyono.
Pilkada di Provinsi Aceh digelar serentak untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dengan pemilihan 18 bupati dan wakil bupati serta lima pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada 27 November 2024.