Ratusan rumah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) turut mengalami kerusakan imbas gempa Cianjur, Jawa Barat. Tingkat kerusakan mulai kategori ringan hingga berat
“Dari hasil pendataan sementara hingga pukul 20.00 WIB, jumlah rumah yang rusak ada 434 unit mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat yang tersebar di 15 kecamatan,” kata Subkor Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim, Senin (21/11/2022).
Medi menjelaskan, tidak ada warga Kabupaten Sukabumi yang meninggal akibat gempa Cianjur. Meski begitu, terdapat sembilan warga mengalami luka ringan. Mereka disebut sudah mendapat penanganan medis di puskesmas, RSUD Sekarwangi Cibadak, dan RS Betha Medika Cisaat.
Warga yang rumahnya mengalami rusak berat sudah diungsikan ke tempat yang lebih seperti ke kediaman kerabatnya maupun fasilitas umum lainnya. Bantuan darurat juga sudah mulai disalurkan ke sejumlah korban.
“Tidak hanya rumah, getaran dari gempa tersebut juga merusak sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya. Saat ini petugas penanggulangan bencana masih berada di berbagai lokasi yang terdapat laporan kerusakan,” katanya menambahkan.
Tersebar di 15 Kecamatan
Seperti dikutip Antara, data kerusakan di setiap kecamatan yakni Kecamatan Caringin dua bangunan sekolah rusak dan 89 rumah rusak, satu warga luka ringan. Selanjutnya, di Kecamatan Sukaraja 18 rumah rusak dan satu keluarga terdiri dari lima jiwa mengungsi.
Kecamaan Kadudampit satu bangunan sekolah rusak, 23 rumah rusak berat, dan 25 rusak ringan. Adapun tiga kepala keluarga mengungsi. Berikutnya di Kecamatan Nagrak sebanyak 67 rumah rusak. Untuk Kecamatan Gegerbitung, gempa merusak satu bangunan sekolah , sebuah sarana ibadah, dan tujuh rumah .
Kemudian, tujuh rumah rusak sedang di Kecamatan Ciambar. Kecamatan Sukabumi terdapat tiga sarana ibadah dan 45 rumah rusak. Di Kecamatan Cikidang terdapat satu rumah rusak. Sementara, Kecamatan Cisaat satu rumah rusak berat, dua rusak sedang, enam rusak ringan dan satu warga luka ringan.
Adapun Kecamatan Cibadak terdapat dua rumah rusak sedang, Kecamatan Cidahu satu rumah rusak ringan, Kecamatan Sukalarang delapan rumah rusak berat, 123 rusak ringan delapan kepala keluarga (KK) mengungsi. Sebanyak tujuh warga luka ringan.
Akses jalan rusak terjadi di Kecamatan Gunungguruh. Untuk Kecamatan Curugkembar satu unit sarana ibadah rusak sedangkan terkait Kecamatan Cicantayan satu unit bangunan sekolah rusak.
Sebelumnya, laporan BPBD Kabupaten Cianjur telah mengungkap korban tewas gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang. Jumlah ini berdasarkan laporan hingga Senin malam pukul 20.00 WIB. Sementara, korban luka-luka 326 orang.
Lebih lanjut, laporan tersebut juga mengungkap sudah ada 13.784 warga mengungsi. Sementara, kerusakan rumah maupun bangunan sebanyak 2.345 unit.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)