News

38 Orang Tewas Akibat Kebakaran Pabrik Bahan Kimia di China

Rabu, 23 Nov 2022 – 00:04 WIB

38 Orang Tewas Akibat Kebakaran Pabrik Bahan Kimia di China

Ilustrasi Proses Pemadaman Kebakaran (Foto: Arsip/Inilah.com)

Sebuah pabrik bahan kimia di kota Anyang, Provinsi Henan Tengah, China mengalami kebakaran pada Senin (21/11) pukul 16.30 waktu setempat. Akibat kebakaran tersebut setidaknya ada 38 orang meninggal dunia.

Petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan dalam proses pemadaman. Sebab petugas membutuhkan sekitar tiga setengah jam untuk memadamkan api di pabrik milik Kaixinda Trading Co. Pihak otoritas sendiri belum memberikan keterangan soal penyebab kebakaran dan berapa banyak karyawan yang menjadi korban.

“Setelah menerima alarm, detasemen penyelamat kebakaran kota segera mengirim pasukan ke tempat kejadian,” kata media China, CCTV, mengutip Guardian, Selasa (22/11/2022).

Selain pemadan, sejumlah pihak terkait juga terjun ke lokasi kebakaran untuk proses pengamanan dan penyelamatan korban.

“Keamanan publik, tanggap darurat, administrasi kota, dan unit terkait bergegas ke tempat kejadian pada saat yang sama untuk melakukan penanganan darurat dan pekerjaan penyelamatan,” tambahnya.

Lokasi kebakaran ini merupakan pabrik industri termasuk produksi bahan kimia khusus. Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut soal siapa yang bertanggung jawab atas kebakaran ini.

Namun pihak berwenang mengatakan sudah menahan beberapa orang yang dugaannya sebagai ‘pelaku’ penyebab kebakaran itu. Namun pihak berwenang belum mau merincinya.

Kecelakaan di dunia industri memang sering terjadi di China karena standar keselamatan mereka sangat lemah. Selain itu aksi korupsi di kalangan pejabat juga menjadi pemicunya.

Kejadian yang hampir sama juga pernah terjadi di pabrik kimia di Shanghai. Kejadian itu menyebabkan satu orang tewas dan sisanya mengalami luka-luka akibat ledakan.

Pabrik kimia ini bernama Sinopec Shanghai Petrochemical Co berada di distrik terpencil Jinsha.

Pada tahun lalu juga sempat terjadi ledakan gas yang menewaskan 25 orang dan menghancurkan beberapa bangunan di pusat kota Shiyan. Sementara itu di 2019 juga terjadi sebuah ledakan di pabrik kimia di Yancheng, yang terletak 260 km (161 mil) dari Shanghai. Dalam kejadian ini menewaskan 78 orang dan menghancurkan rumah dalam radius beberapa kilometer.

Empat tahun sebelumnya, sebuah ledakan raksasa di utara Tianjin di sebuah gudang kimia menewaskan 165 orang. Ini menjadi salah satu kecelakaan industri terburuk di China.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button