News

4 Daerah di Indonesia jadi Penyebaran Penyakit DBD Tertinggi

Belum selesai dengan penyakit campak dan stunting, kini penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengintai anak-anak. Kepala Divisi Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Infeksi Tropik IDAI Mulya Rahma Karyanti mengatakan empat daerah ini menjadi penyebaran DBD tertinggi.

“Di Indonesia beberapa provinsi yang padat itu dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta itu memang tertinggi sama Bali, itu risiko infeksi virus dengue yang tinggi,” ungkapnya pada saat temu media virtual, Jakarta, Jumat (27/01/2023).

Karyanti menambahkan berdasarkan data yang ada, masih menunjukan kasus tertinggi berada di pulau Jawa. Daerah tersebut meliputi Jatim, Jabar, Jateng dan Bali yang padat penduduk.

“Kepadatan penduduk jadi faktor utama, nyamuk ini adanya di perumahan. Jadi kalau misalnya di Indonesia lebih banyak aedes aegypt nyamuk penularnya,” tambah Karyanti.

Sementara itu, nyamuk Aedes Aegypti mengisap darah pada tubuh seseorang di jam-jam produktif. Seperti pagi hari dan sore hari ketika orang-orang sedang beraktivitas.

“Nah cara penularannya itu, sifat nyamuknya biasanya menggigit di jam-jam terang. Misalnya jam 8 sampai 10 pagi atau menjelang sore di jam 3 sampai 5,” jelasnya.

Untuk itu. Karyanti mengajak gerakan menghimbau penyakit DBD ini perlu dilakukan bersama masyarakat dengan menggencarkan kembali slogan 3M (menguras, menutup, dan menimbun) selama satu minggu sekali.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button