Baterai menjadi salah satu komponen paling rentan rusak dalam smartphone, dengan sekitar 40% kasus malfungsi disebabkan oleh kebiasaan pengisian daya yang tidak sehat. Hal ini diungkap dalam studi yang dipublikasikan di jurnal ScienceDirect.
Banyak pengguna menganggap proses mengisi daya ponsel sebagai aktivitas rutin yang tidak memerlukan perhatian khusus. Padahal, kesalahan kecil yang dilakukan berulang setiap hari dapat memperpendek usia baterai secara drastis.
Siklus Pengisian dan Umur Baterai
Baterai smartphone bekerja berdasarkan siklus pengisian: satu siklus dihitung setiap kali baterai terisi penuh dari 0% ke 100%. Meski pengisian tidak selalu dari 0%, akumulasi pengisian hingga penuh tetap dihitung sebagai satu siklus (contoh: mengisi 50% dua kali = 1 siklus).
Sebagian besar baterai dirancang bertahan sekitar 500 siklus. Ini berarti, jika Anda mengisi daya setiap hari, dalam waktu kurang dari dua tahun Anda sudah akan mulai merasakan penurunan performa baterai.
Mitos Fast Charging dan Pentingnya Mematikan Ponsel Saat Mengisi Daya
Fast charging kini menjadi fitur standar di banyak smartphone, dengan kecepatan hingga 200W. Namun, teknologi fast charging modern sudah dirancang aman: perangkat lunak smartphone hanya mengaktifkan mode ini ketika suhu mendukung, sehingga meminimalisir risiko kerusakan.
Satu kebiasaan penting yang sering diabaikan adalah mengisi daya saat ponsel mati. Dengan mematikan ponsel saat pengisian, Anda mengurangi panas berlebih dan mencegah penggunaan bersamaan yang dapat mempercepat degradasi baterai.
Walau tidak selalu praktis, disarankan untuk mematikan ponsel saat mengisi daya, terutama pada malam hari.
Bahaya Mengisi Daya Semalaman
Meski tidak sepenuhnya merusak, mengisi daya semalaman dapat memicu siklus kecil pengisian dan pengosongan saat baterai mencapai 100%, yang dalam jangka panjang bisa mempercepat keausan.
Beberapa produsen kini mengadopsi sistem pengisian pintar yang mengatur pengisian saat malam untuk meminimalkan kerusakan.
Tips terbaik: jaga kapasitas baterai antara 20% hingga 80%. Membiarkan baterai habis total atau penuh 100% secara rutin mempercepat penuaan sel baterai.
Suhu, Kebersihan, dan Kualitas Aksesori
Panas adalah musuh utama baterai. Hindari mengisi daya ponsel di bawah paparan sinar matahari langsung atau di atas permukaan yang panas. Gunakan casing yang mendukung pelepasan panas yang baik.
Selain itu, pastikan port pengisian tetap bersih untuk menjaga arus listrik tetap stabil dan aman.
Gunakan aksesori asli atau yang disetujui oleh produsen. Charger atau kabel berkualitas buruk dapat menyebabkan ketidakstabilan daya yang berisiko merusak perangkat. Jika kabel sudah aus atau rusak, segera ganti dengan kabel berkualitas, misalnya kabel braided yang lebih tahan lama.