Pesinetron Epy Kusnandar “Kang Mus” ditangkap Satres Narkoba Polres Jakarta Barat akibat kedapatan mengkonsumsi ganja di sekitar Apartemen Kalibata City, Jumat (10/5/2024) malam.
Bos Preman Pensiun ini, ditangkap bersama dengan pemeran Serigala Terakhir Yogi Gamblez.
Kasus penyalahgunaan ganja seperti yang dilakukan Kang Mus dan Yogi sejatinya kerap menghiasi pemberitaan di media massa.
Sejumlah artis ibukota kerap terjerat oleh barang haram ini. Seperti penyanyi Ardhito Pramono, Rifat Umar, Jefri Nichole hingga Nunung Srimulat pernah berurusan dengan polisi.
![Kang Mus Ditangkap Polisi](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/05/IMG_20240511_WA_0011_754daec367.jpg)
Ganja (marijuana) berdasarkan catatan National Institute on Drug Abuse (NIDA), adalah salah satu obat yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat, dan penggunaannya tersebar luas di kalangan anak muda.
Pada tahun 2021, 35,4% orang dewasa muda berusia 18 hingga 25 tahun (11,8 juta orang) dilaporkan menggunakan ganja dalam setahun terakhir
Berikut Fakta Ganja yang Perlu Anda Ketahui.
1. Apa Itu Ganja?
Ganja mengacu pada daun, bunga, batang, dan biji kering dari tanaman Cannabis sativa atau Cannabis indica . Tanaman ini mengandung bahan kimia THC yang mengubah pikiran dan senyawa serupa lainnya.
2. Apa Saja Komponen Ganja?
Ganja terdiri dari lebih dari 120 komponen, yang dikenal sebagai cannabinoid.
![Ganja untuk kesehatan](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/04/G_Anja_sciencetist_keep_marijuana_cannabis_flower_harvesting_7180_3517_3ee29ba096.jpg)
Para ahli masih belum yakin dengan fungsi masing-masing cannabinoid, namun mereka memiliki pemahaman yang cukup baik tentang dua di antaranya, yang dikenal sebagai cannabidiol (CBD) dan tetrahydrocannabinol (THC).
Masing-masing memiliki efek dan kegunaannya sendiri:
CBD Ganja:
CBD adalah cannabinoid psikoaktif, namun tidak memabukkan dan tidak menyebabkan euforia, artinya tidak akan membuat Anda mabuk.
CBD, sering digunakan untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
CBD juga dapat meredakan mual, migrain, kejang, dan kecemasan.
THC Ganja:
THC adalah senyawa psikoaktif utama dalam ganja. THC bertanggung jawab atas rasa “high” yang diasosiasikan kebanyakan orang dengan ganja
3. Karakteristik Ganja
Peneliti di Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta, dr Hari Nugroho, MSc mengatakan, ganja memiliki karakter utama dalam efek kandungan yang dimilikinya.
Dua efek utama pada ganja tersebut yaitu depresan dan halusinogen. Depresan ialah kandungan zat atau jenis obat yang berfungsi mengurangi aktivitas fungsional tubuh.
![Bisnis ganja Mike Tyson](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/05/mike_tyson_ganja_8d56fd1119.jpeg)
Sementara halusinogen menjadi sebuah zat atau obat yang menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan pikiran.
4. Efek Buruk Ganja
Efek Jangka Pendek Ganja
Penggunaan ganja dapat menimbulkan berbagai efek jangka pendek. Ada yang bermanfaat, namun ada pula yang lebih memprihatinkan.
Beberapa efek jangka pendek Ganja:
- Indera yang berubah (misalnya, melihat warna yang lebih cerah)
- Perasaan waktu yang berubah
- Perubahan suasana hati
- Gangguan pergerakan tubuh
- Kesulitan berpikir dan memecahkan masalah
![Kebun Ganja Bandung](https://i0.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/05/polisi_grebek_ganja_d03d528a9a.png)
- Gangguan memori
- Halusinasi (bila diminum dalam dosis tinggi)
- Delusi (bila diminum dalam dosis tinggi)
- Psikosis (risiko tertinggi terjadi pada penggunaan ganja potensi tinggi secara teratur)
Efek Jangka Panjang Ganja
Menggangu Kemampuan berfikir
Pemakaian ganja terlalu banyak dapat mengganggu kemampuan berpikir.
Sebuah penelitian di Duke University, Selandia Baru, menunjukkan bahwa orang yang mulai merokok ganja secara intensif di usia remaja dan terus-menerus telah mengakibatkan IQ turun.
Selain itu, konsumsi ganja secara rutin juga meningkatkan risiko terkena penyakit psikotik, seperti skizofrenia.
5. Ganja Berbahaya untuk Jantung
Sebagian besar perdebatan tentang efek kesehatan ganja berpusat pada perubahan otak, seperti hubungan obat dengan peningkatan risiko skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya.
![Jefri Nichol Ganja](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/05/jefri_nicol_ganja_97f4bec5f7.jpeg)
Namun Live Science melaporkan bahwa pada sebuah penelitian di Prancis pada April 2014, menemukan bahwa ganja juga dapat membahayakan jantung, termasuk risiko serangan jantung fatal.