Tim nasional (timnas) eFootball Indonesia mencatat sejarah gemilang dengan menjuarai FIFAe World Cup 2024 kategori konsol. Indonesia sukses menjuarai Piala Dunia Gim Elektronik Sepak Bola FIFA tersebut setelah mengalahkan Brasil dalam final di Riyadh, Arab Saudi Kamis (12/12) malam kemarin.
Kemenangan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menyimpan sejumlah fakta menarik yang patut diketahui.
Berikut lima fakta menarik di balik kemenangan tersebut:
1. Dominasi di Final Melawan Brasil
Dalam partai final yang berlangsung di Arab Saudi pada 12 Desember 2024, Indonesia menghadapi Brasil, salah satu tim terkuat di dunia eFootball.
Menggunakan format best of three, Indonesia berhasil memenangkan dua gim pertama dengan skor identik 2-1, sehingga tidak perlu memainkan gim ketiga untuk memastikan gelar juara.
2. Performa Gemilang Tiga Atlet Utama
Keberhasilan ini tidak lepas dari kontribusi tiga atlet berbakat: Rizky Faidan, Elga Cahya Putra, dan Akbar Paudie. Rizky Faidan, yang dikenal sebagai “Wonderkid” eFootball Indonesia, menunjukkan ketenangan dan strategi matang dalam setiap pertandingan.
Elga Cahya Putra, dengan pengalaman internasionalnya, menjadi pilar pertahanan yang kokoh. Sementara itu, Akbar Paudie memberikan kreativitas serangan yang memukau, membuat lawan kesulitan mengantisipasi pergerakannya.
3. Konsistensi Prestasi Sepanjang Tahun 2024
Kemenangan di FIFAe World Cup 2024 menambah daftar panjang prestasi Indonesia di dunia eFootball tahun ini. Sebelumnya, pada Februari 2024, Indonesia meraih gelar juara AFC eAsian Cup, mengalahkan Jepang di final.
Kemudian, pada September 2024, tim Indonesia juga memenangkan FIFAe World Cup Football Manager, menunjukkan dominasi di berbagai platform eFootball.
4. Strategi Jitu dan Adaptasi Cepat
Sepanjang turnamen, tim Indonesia menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap berbagai gaya permainan lawan.
Skuad Garuda menerapkan strategi fleksibel yang disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan lawan, termasuk formasi 4-2-3-1 yang efektif dalam menyerang dan bertahan. Kemampuan membaca permainan dan melakukan perubahan taktik secara real-time menjadi kunci sukses dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Brasil.
5. Juara Dunia Meski Sempat Kalah dari Spanyol
Perjalanan timnas eFootball Indonesia menuju juara FIFAe World Cup 2024 tidak sepenuhnya mulus. Dalam babak grup, Indonesia sempat mengalami satu-satunya kekalahan melawan Spanyol, tim kuat dengan tradisi eSports yang panjang. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi tim, yang segera bangkit dengan mengubah strategi dan memperkuat kekompakan mereka. Berkompetisi di Grup A bersama negara-negara tangguh seperti Polandia, Prancis, Belanda, dan India, Indonesia berhasil menjadi runner up klasemen grup berkat strategi matang dan permainan konsisten
Tim pelatih Indonesia memanfaatkan teknologi dan analisis data untuk memantau performa pemain dan lawan. Penggunaan perangkat lunak analisis pertandingan membantu dalam merancang strategi yang tepat dan melakukan evaluasi mendalam setelah setiap pertandingan.
Pendekatan berbasis data ini memberikan keunggulan kompetitif dan memastikan setiap keputusan didasarkan pada informasi yang akurat.
Dengan pencapaian ini, Indonesia tidak hanya menunjukkan kemampuan bersaing di kancah internasional, tetapi juga memperkuat posisi sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia eFootball global. Semoga prestasi ini menjadi awal dari kesuksesan-kesuksesan berikutnya di masa mendatang.