Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, terus menorehkan prestasi gemilang di panggung internasional. Di US Open 2024, bersama pasangan gandanya dari India, Rohan Bopanna, Aldila berhasil mencapai semifinal ganda campuran, mencatatkan namanya dalam sejarah tenis Indonesia.
Berikut adalah lima fakta menarik tentang pencapaian Aldila di turnamen bergengsi Grand Slam ini.
1. Petenis Indonesia Pertama yang Lolos Semifinal US Open Sejak Yayuk Basuki
Aldila Sutjiadi mencatatkan sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang berhasil mencapai semifinal US Open sejak Yayuk Basuki pada tahun 1993. Yayuk Basuki saat itu menembus semifinal di nomor ganda putri.
Keberhasilan Aldila bersama Bopanna menandai kebangkitan tenis Indonesia di panggung internasional dan memperkuat posisinya sebagai salah satu petenis ganda campuran terbaik dari Indonesia di era modern.
2. Rekor Tiga Kali Semifinal Grand Slam
US Open 2024 bukanlah kali pertama Aldila Sutjiadi mencapai tahap semifinal dalam turnamen Grand Slam.
Sebelumnya, ia juga berhasil melaju ke semifinal di French Open dan Wimbledon, keduanya di kategori ganda campuran. Pencapaian ini menjadikannya satu-satunya petenis Indonesia yang tiga kali mencapai semifinal Grand Slam, sebuah prestasi yang luar biasa dan mengukuhkan namanya di dunia tenis internasional.
3. Hampir tidak Jadi Berpasangan dengan Rohan Bopanna
Keberhasilan Aldila di US Open 2024 tak lepas dari kemitraannya dengan Rohan Bopanna, meskipun pasangan ini hampir tidak terbentuk.
Di menit-menit akhir pendaftaran, tim dari Rohan baru menghubungi Aldila untuk menjadi pasangannya. Meski demikian, keduanya menunjukkan mental juara dengan bangkit dari ketinggalan 0-3 di set pertama melawan pasangan Matthew Ebden dan Barbora Krejcikova, dan akhirnya memenangkan pertandingan melalui tie-break di set ketiga. Kemenangan ini membuktikan bahwa kombinasi pengalaman Bopanna dan keterampilan Aldila menghasilkan kolaborasi yang sempurna.
4. Aldila Sutjiadi Berhadapan dengan Para Juara Grand Slam
Di antara partner dan lawannya pada babak Perempat final, Aldila menjadi satu-satunya petenis yang belum pernah menjuarai Grand Slam.
Bopanna, yang berusia 44 tahun dan bersaing di arena profesional sejak 2003, terbiasa tampil dalam atmosfer final Grand Slam ganda putra dan campuran. Dia menjuarai ganda campuran Perancis Terbuka 2017 bersama Gabriela Dabrowski dan ganda putra Australia Terbuka 2024 bersama Ebden yang juga menjadi partnernya pada ganda putra AS Terbuka.
5. Mendobrak Tradisi Dominasi Pasangan Unggulan
Keberhasilan Aldila Sutjiadi dan Rohan Bopanna di US Open 2024 juga menjadi sorotan karena mereka berhasil menaklukkan pasangan unggulan keempat, Matthew Ebden dan Barbora Krejcikova, yang dikenal sebagai salah satu pasangan terkuat di turnamen tersebut. Sebelumnya Aldila bahkan menumbangkan ganda juara Olimpiade Paris, petenis Republik Ceko Katerina Siniakova dan petenis Australia John Peers dengan skor dramatis 0-6, 7-6 (7/5), 10-7.
Di semifinal yang akan digelar Rabu (4/9/2024), Aldila bakal berhadapan dengan pasangan Taylor Townsend/Donald Young (Amerika Serikat).
Diharapkan kemenangan akan terus diraih dan menjadi bukti ini tidak hanya menunjukkan kualitas Aldila dan Bopanna sebagai pasangan, tetapi juga membuktikan bahwa mereka mampu mendobrak dominasi pasangan-pasangan top di dunia tenis.