Hangout

5 Fakta Unik Jelajah Museum Kereta Api Ambarawa

Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk masyarakat diperbolehkan mudik Lebaran pada 2022. Ketika mudik, masyarakat kembali berada di tengah keluarga dan ingin berbagi kebahagiaan. Salah satunya dengan menjalani libur bersama.

Ada tempat menarik yang bisa menjadi salah satu tujuan wisata saat libur lebaran dan mudik di wilayah Jawa Tengah. Salah satu destinasi wisata lokal yang bisa Anda kunjungi adalah Museum Kereta Api Ambarawa. Apakah keunikannya?

Museum Kereta Api Ambarawa pada zaman dahulu pernah beroperasi menjelajahi jalur-jalur kereta api di Indonesia.

Mata Anda dimanjakan oleh keunikan lokomotif uap di zaman masa Hidia Belanda.

Berikut adalah 5 fakta unik yang bisa Anda simak tentang Museum Kereta Api Ambarawa:

1. Museum peninggalan penjajah di Indonesia

Museum Kereta Api Ambarawa terletak di pusat Kota Ambarawa, tepatnya di Jalan Stasiun Nomor 1 Ambarawa, dekat jalan utama Semarang – Jogja sekitar 20 Km dari kota Ungaran.

Museum Kereta Api Ambarawa merupakan satu-satunya museum kereta api berteknologi kuno peninggalan penjajah di Indonesia.

Museum ini juga menyediakan paket wisata yaitu menumpang kereta tenaga uap yang melalui rel bergerigi sambil menikmati alam pedesaan dan pegunungan.

Stasiun Ambarawa dibangun karena keinginan Raja Williem I untuk memudahkan pengangkutan pasukan militer.

Tahun 1976, Gubernur Jawa Tengah Soepardjo Rustam menjadikan stasiun Ambarawa sebagai museum kereta api.

Meski kuno, gudang dan segala detail perlengkapannya masih terawat dengan baik. Suasana ini sudah membawa pengunjung ke masa kejayaan kereta api peninggalan Belanda.

Museum Kereta Api Ambarawa
Dokumentasi Inilah.com

2. Bisa menjadi tempat Pernikahan dan foto Pre Wedding

Uniknya, pada Museum Kereta Api Ambarawa Anda bisa menjadikan lokasi untuk foto pre wedding bersama calon pasangan.

Keunikan kereta uap yang terdapat dari peninggalan zaman penjajahan bisa menjadi daya tarik objek foto pre wedding.

Pre wedding itu Rp330 ribu per jam. Kalau akad belum pernah ada,” kata Thanti Felisiani pengelola Museum Kereta Api Ambarawa, di Kabupaten Semarang, Jumat, (1/4/2022).

Masih menurutnya, museum juga bisa digunakan untuk acara pernikahan. Tentunya, masih menurut Thanti, sesuai dengan peraturan yang ada di museum tersebut.

3. Bisa keliling naik lokomotif diesel

Perjalanan semakin menarik ketika Anda merasakan perjalanan istimewa bersama lokomotif diesel vintage reguler dari Ambarawa -Tuntang.

Tidak setiap hari lokomotif diesel berjalan membawa wisatawan, tetapi hanya Sabtu dan Minggu yang terjadwal pada April 2022.

Tiket yang dibandrol seharga Rp100 ribu untuk satu kali perjalanan dengan durasi 60 menit, pulang pergi untuk usia tiga tahun ke atas.

Masih dalam situasi pandemi, perjalanan istimewa bersama lokomotif diesel vintage harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Museum Kereta Api Ambarawa
Dokumentasi Inilah.com

4. Koleksi lokomotif uap

Ketika masuk Museum Kereta Api Ambarawa, wisatawan harus membeli tiket masuk untuk dewasa Rp20 ribu, anak-anak usia 3-12 tahun Rp10 ribu, kemudian wisatawan mancanegara harus membayar tiket seharga Rp30 ribu.

Harga tersebut bisa Anda nikmati dengan berkeliling museum menikmati sejarah 26 lokomotif uap, 4 Lokomotif Diesel, 5 Kereta dan 6 Gerbong dari berbagai daerah.

Ada satu yang legendaris, yaitu lokomotif dengan nomor seri B25. Lokomotif B25 dibuat oleh Maschinenfabriek Esslingen (Pabrik Esslingen) di Jerman pada 1902. Artinya, kini lokomotif B25 telah berusia 120 tahun.

Berbeda dengan koleksi lain yang menjadi pajangan, lokomotif B25 yang berbahan bakar kayu masih beroperasi untuk menarik KA Wisata Ambarawa melintasi rel bergerigi yang terdapat di jalur kereta api Ambarawa-Bedono.

Saat ini masih tersisa 3 unit lokomotif B25 yang masih bisa dijumpai yaitu lokomotif uap B25 02 dan B25 03 yang masih beroperasi untuk melayani kereta wisata, sedangkan lokomotif uap B25 01 menjadi monumen statis di Monumen Palagan Ambarawa.

Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati perjalanan wisata dengan menaiki kereta api wisata relasi Ambarawa-Tuntang (pp) dengan lokomotif penarik jenis lokomotif uap maupun kereta diesel vintage.

Museum Kereta Api Ambarawa
Dokumentasi Inilah.com

5. Menjelajah dengan menikmati keindahan alam

Saat Anda berkunjung ke Museum dan berjelajah dengan lokomotif diesel, Anda bisa melihat dan menikmati indahnya alam dengan pemandangan gunung dan hamparan sawah sepanjang jalan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button