News

5 Hari Hilang, Nelayan di Lampung Masih Belum Ditemukan

Tim SAR Gabungan TNI-Polri dan Basarnas masih terus melakukan pencarian seorang nelayan yang tenggelam di perairan Pulau Mundu, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Sejak lima hari dilaporkan hilang, nelayan bernama Ali Yusuf (31) itu belum ditemukan.

“Pencarian korban nelayan yang tenggelam sudah memasuki hari kelima. Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban yang bernama Ali Yusuf (31), ABK KM Bahtera Al Barokah yang jatuh di perairan Pulau Mundu, Kecamatan Ketapang,” kata Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa (21/3/2023).

Febri berharap, Ali Yusuf bisa segera ditemukan. Sebab jika semakin lama, area pencarian akan sulit ditentukan.

“Hasil pencarian hari kelima, kami menerima info dari kapal penumpang yang melintas bahwa ada yang melihat sesosok mayat di sekitar perairan Pulau Sangiang, Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi untuk memastikan keberadaan info tersebut,” ungkapnya.

Kasus nelayan hilang ini pertama kali dilaporkan pada Kamis (16/3/2023) lalu dan Tim SAR Gabungan memulai melakukan pencarian pada pukul 07.30 WIB.

Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian dan melaksanakan pencarian radius 13 NM menuju ke arah selatan Pulau Prajurit, Pulau Sangiang, Tanjung Tua, dan perairan Pulau Sebesi, serta Pulau Sangiang, dengan menggunakan RIB 02 Basarnas. Pos SAR Bakauheni juga ikut bergabung dalam pencarian.

Tim SAR Gabungan sempat menerima info dari nelayan bahwa kapal penumpang yang melintas di Pulau Sangiang, melihat sesosok mayat.

Dengan menggunakan RIB 02 LPG, Tim SAR Gabungan pergi ke lokasi dimaksud untuk memastikan info tersebut, dan melakukan pencarian, namun hasilnya masih nihil.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button