Hangout

5 Kasus Operasi Plastik Gagal, Ada yang Sampai Meninggal

Operasi plastik seharusnya bisa membuat penampilan seseorang semakin menarik. Sayang, ada beberapa klinik kecantikan justru membuat para pasiennya terlihat sangat aneh. Berikut beberapa kasus kasus operasi plastik gagal yang ramai diperbincangkan sampai saat ini.

Operasi plastik merupakan jalan pintas bagi seseorang untuk mengubah penampilan menjadi lebih cantik. Tapi, tidak semua klinik kecantikan mampu memberikan hasil yang sesuai dengan ekspektasi pasien, seperti 5 selebriti berikut ini:

1. Tara Reid

Tara Reid, korban operasi plastik gagal - inilah.com
Getty Images

Sempat terkenal melalui perannya sebagai Vicky di American Pie, Tara Reid sekarang dikenal sebagai korban operasi payudara gagal yang dijalaninya pada 2004 silam.

Dampak operasi payudaranya, Tara Reid harus ikhlas dengan bentuk putingnya yang terlihat renggang dan tampak bergelombang.

Fakta operasi plastik yang dia lakukan ini terungkap pada tahun 2007 saat dia berada di karpet merah. Dalam acara itu, Tara Reid secara tidak sengaja mengucapkan bahwa salah satu payudaranya rusak.

Berawal dari rasa ketidakpuasan dengan bentuk payudaranya yang tidak rata, akhirnya Tara Reid memutuskan untuk menjalani operasi payudara.

“Saya melakukan operasi payudara untuk pertama kalinya karena payudara saya tidak rata.” “Dulu, saya 34-B, tapi yang kanan selalu lebih besar dari yang kiri. ” Reid kepada US Magazine.

“Awalnya, saya minta B Cups, tapi dia (dokter) tidak memberikan ukuran B. Dia memberiku Cs dan aku tidak menginginkannya. Sama sekali. Setelah operasi, saya memiliki beberapa benjolan di sekitar puting saya, tapi dokter berkata, ‘jangan khawatir, ini akan membaik.’ Tapi setelah 6 bulan ‘ini akan membaik’ mulai semakin memburuk.” kata Reid.

Sejak hari itu, Tara Reid bersumpah tidak akan melakukan operasi plastik lagi.

2. Jessica Alves

Jessica Alves When He Was A Man - inilah.com
YouTube: This Morning

Selebriti yang menjadi korban kasus operasi plastik gagal selanjutnya adalah Jessica Alves atau yang dikenal dengan “Human Ken Doll”.

Pria berusia 38 tahun itu menjadi terkenal setelah menghabiskan ribuan dolar untuk menjalani operasi plastik untuk membuat dirinya menjadi “Human Ken Doll”

Setelah menjalani lebih dari 100 prosedur operasi plastik dengan biaya lebih dari 1,4 juta dolar AS, penampilan Jessica sekarang jauh berbeda dengan sosok “Ken Barbie” yang dia bayangkan.

Mengejutkannya, Jessica, yang lahir dengan nama Rodrigo Alves yang lahir di Brasil ini dulunya adalah seorang wanita. Berita kebenaran tentang dirinya yang seorang transgender ini terungkap pada tahun 2020 lalu saat dia menghabiskan dua tahun terakhir mengubah penampilannya dan menjalani operasi penggantian kelamin.

Penampilan Jessica Alves Sekarang - inilah.com
Instagram @jessicaalvesuk

Keputusan untuk mengganti jenis kelaminnya datang setelah dia didiagnosis menderita dismorfia gender oleh psikiater. Dari situlah, Jessica memutuskan untuk menjadi wanita transgender dan menggunakan “nickname” yang diberikan saat pemotretan tentang fluiditas gender.

Bahkan, Jessica juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menghabiskan 24.000 dolar AS untuk operasi vaginoplasty penis-peritoneal, dimana lapisan perut dan peritoneumnya digunakan untuk membuat vagina.

Sekarang dirinya memang dikenal sebagai “Human Ken Doll”, namun jauh di lubuk hatinya, dia mengatakan bahwa dia tidak bahagia. “Aku benci julukan Ken Doll” ungkap Jessica kepada New Magazine.

“Saya pikir itu terjadi ketika saya benar-benar berlebihan. Saya harap orang tidak memanggil saya Barbie lagi.”

3. Xioran

Seorang influencer ternama dari Tiongkok meninggal dunia pada 13 Juli setelah menjalani sedot lemak pada 2 Mei.

Xioran, yang bermarga Dai adalah seorang wanita berusia 33 tahun dikenal sebagai blogger fesyen dan gaya hidup yang sudah memiliki lebih dari 130.000 pengikut di platform Weibo.

Dikabarkan Xioran telah menjalani tiga operasi selama lima jam yang terdiri dari sedot lemak perut, sedot lengan atas, dan operasi pembesaran payudara.

Dua hari setelah operasi, dia didiagnosis menderita necrotising fasciitis yang merupakan infeksi jaringan kulit yang disebabkan oleh bakteri pemakan daging. Xioran juga didiagnosa menderita berbagai kegagalan organ.

Naas, setelah dua bulan perawatan dan operasi untuk melawan infeksi bakteri, Xioran meninggal dunia pada 13 Juli.

4. Donatella Versace

Donatella Operasi Plastik Gagal - inilah.com
Getty Images

Wakil presiden merek fashion ternama Versace, Donatella juga dikenal sering melakukan operasi plastik sejak 1990-an.

Terkenal sebagai perancang baju mewah, Donatella juga dikenal sebagai artis yang gagal melakukan operasi plastik. Dari awal kemunculannya, desainer berusia 50 tahun-an tersebut terlihat selalu tampil berbeda setiap tahunnya.

Hasil operasi plastik pertamanya terlihat pada tahun 1993. Saat itu Donna terlihat sudah melakukan botoks dan tanam benang di wajahnya. Pada tahun 1997, saat Donatella Versace menghadiri acara VH1 Fashion Awards di Madison Square Garden, Donatella terlihat sangat cantik dan awet muda di usianya yang sudah 42 tahun.

Tidak berhenti sampai situ, Donatella Versace nampaknya kecanduan melakukan operasi plastik sampai akhirnya dia mengubah bentuk wajah seutuhnya. 

Perubahan wajah Donatella sempat menjadi perbincangan hangat di tahun 2014. Pada masa itu, Mark Norfolk, selaku Clinical Director for Transform Cosmetic Surgery melontarkan mengatakan bahwa Donatella telah melakukan botox secara berlebihan, terutama di area dahi dan sekitar matanya. 

“Wanita seusianya tidak memiliki garis dan kerutan di dahi atau sekitar matanya. Saya berharap dia melakukan perawatan botox secara teratur. Jika anda lihat matanya, mereka tampak setengah tertutup. Anda bisa melihat ini pada wanita yang terlalu banyak menggunakan botox di dahi dan filler di pipinya.

“Bibir Donatella telah dilakukan secara berlebihan, sampai bentuknya tidak lagi sinkron dengan fitur wajahnya. Terlalu banyak produk dan tidak ada definisi di bibir atasnya. Saran saya, berikan banyak waktu perawatan di antara bibir dan mengurangi jumlah penyuntikkan,” tambah Mark.

5. Ma, Mata Harus Diselotip Usai Operasi Plastik Mata

Kasus Operasi Plastik Gagal Harus Menggunakan Selotip Untuk Menutup Mata- inilah.com
Weibo

Sekitar 50 persen orang Asia dilahirkan tanpa lipatan kelopak mata yang terlihat di atas garis bulu mata mereka. Umumnya, para wanita yang melakukan operasi ini bertujuan untuk memperbaiki fungsional mata dan kecantikan.

Dr Ivor Lim, seorang ahli bedah plastik terkemuka di Singapura mengatakan “Biasanya operasi ini dilakukan kepada ‘Mongoloid Orientas’ (Cina, Korea, Jepang) yang cenderung tidak memiliki lipatan kulit ekstra atau epicanthus.”

Permintaan operasi kelopak mata mulai meningkat. Pada 1960-an, Dr David Millar, pelopor operasi plastik, menerbitkan sebuah artikel jurnal akademik tentang bagaimana pasien yang tinggal di Korea Selatan pasca perang cenderung memilih operasi karena mereka “ingin terlihat seperti tentara Amerika, atau menginginkan estetika asing.”

Sampai saat ini, operasi kelopak mata ganda tidak hanya populer di Korea Selatan saja, tetapi juga di negara Asia lainnya, seperti Jepang, Cina, Singapore, dan negara lainnya. Salah satu orang yang turut mengikuti prosedur ini adalah Ma, seorang wanita yang berasal dari Cina.

Alih-alih mendapat penampilan yang lebih menarik, Ma harus menelan nasib saat mengetahui prosedur operasi plastiknya gagal.

Ma diketahui telah menghabiskan uang sebanyak 20.000 yuan atau sekitar Rp41,9 juta untuk melakukan dua kali operasi kelopak mata di Jimei Plastic Hospital, Zhengzhou, China. Pada prosedur yang pertama, dirinya mengaku kurang puas dengan hasil operasi sehingga dia melanjutkan prosedur operasi yang kedua.

Naas, operasi kedua yang ia jalani gagal dan mengakibatkan dirinya tidak bisa memejamkan mata saat tidur. Ma mengaku harus memakai selotip selama satu tahun untuk menutup kedua matanya dengan sempurna.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button