5 Peradaban Paling Awal Umat Manusia


Peradaban mengacu pada kehidupan masyarakat yang kompleks dan memiliki ciri-ciri tertentu dari perkembangan budaya dan teknologi. 

Biasanya masyarakat telah mampu mengembangkan sistem penulisan, pemerintahan, produksi makanan, pembagian kerja, hingga urbanisasi.

Secara sederhana, istilah peradaban sering digunakan untuk menunjukkan sebuah budaya yang sangat maju.

Sepanjang perjalanan sejarah manusia, berbagai peradaban besar telah dibangun, berkembang, dan bahkan beberapa tidak dapat bertahan dan runtuh.

Peradaban Paling Awal Umat Manusia

Mengutip laman History, berikut adalah 5 peradaban paling awal dalam sejarah umat manusia:

1. Mesopotamia (4000-3500 SM)

Mesopotamia dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban, lokasinya berada di wilayah yang saat ini menjadi Irak, Kuwait, dan Suriah. 

Budaya yang tumbuh di antara sungai Tigris dan Efrat ini terkenal karena kemajuan penting dalam bidang literasi, astronomi, pertanian, hukum, matematika, arsitektur, dan banyak lagi.

Mesopotamia juga merupakan rumah bagi kota-kota urban pertama di dunia, termasuk Babilonia, Ashur, dan Akkad.

2. Mesir Kuno (3100 SM)

Mesir kuno berdiri sebagai salah satu kekaisaran terkuat dalam sejarah selama lebih dari 3.000 tahun. Penggunaan tenaga kerja Mesir untuk mengumpulkan 100.000 orang untuk merakit piramida besar pada tahun 2600 SM masih tidak tertandingi sampai saat ini.

Bangsa Mesir juga terbukti sangat terampil dalam bidang pertanian dan pengobatan, imbuhnya. Mereka juga mengembangkan tradisi seni pahat dan seni lukis yang indah.

3. India Kuno (3300 SM) 

Di India kuno, tempat Hinduisme didirikan, agama memegang peranan penting, bersama dengan tradisi sastra yang hebat dan arsitektur yang luar biasa. 

Peradaban ini berada di Lembah Sungai Indus (sekarang India, Afghanistan, dan Pakistan) memiliki perencanaan kota yang canggih dan terorganisasir. 

Runtuhnya Lembah Indus, sekitar tahun 1700 SM, sering dikaitkan dengan babarapa faktor, yakni migrasi akibat perubahan iklim, pergerakan tektonik yang menyebabkan Sungai Saraswati mengering, hingga musibah banjir besar.

4. China Kuno (2000 SM)

Peradaban China paling awal berkembang pesat dalam isolasi dari penjajah dan orang asing lainnya selama berabad-abad. Secara umum terbagi menjadi empat dinasti, Xia, Shang, Zhou, dan Qin, China kuno diperintah oleh sejumlah kaisar.

Peradaban ini dianggap sebagai pelopor sistem desimal, sempoa, dan jam matahari, serta mesin cetak, yang memungkinkan penerbitan dan pendistribusian The Art of War karya Sun Tzu.

Seperti halnya orang Mesir, orang Cina kuno mampu memobilisasi penduduk untuk membangun proyek infrastruktur besar-besaran.

5. Peru Kuno (1200 SM)

Peru menjadi tempat lahirnya peradaban bagi sejumlah budaya, termasuk Chavín, Paracas, Nazca, Huari, Moche, dan Inca.

Para arkeolog telah menemukan bukti tentang metalurgi, keramik, dan praktik medis serta pertanian canggih dari kelompok-kelompok ini. 

Peradaban ini mencapai puncaknya pada masa Kekaisaran Inca agung, yang membentang dari wilayah Kolombia hingga Chili saat ini, dan terkenal dengan kota Machu Picchu di Andes, dengan jaringan perkotaannya yang rumit.

Suku Inca tidak mengembangkan sistem penulisan; sebaliknya mereka menggunakan gambar dan simbol.