Merujuk pada data rekapitulasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama 24 jam terakhir suhu sebagian besar wilayah Indonesia cukup meningkat sebesar lima derajat di atas suhu rata-rata maksimum harian, dan sudah bertahan sekitar lebih dari lima hari.
Peningkatan suhu tersebut teramati melanda mulai dari Jayapura, Papua (35,6 celcius), Surabaya, Jawa Timur (35,4 celcius), Palangka Raya, Kalimantan Tengah (35,3 celcius), Pekanbaru- Melawi, Kalimantan Barat- Sabang, Aceh dan DKI Jakarta (34,4 celcius). Hal ini juga diperburuk dengan kondisi polusi udara yang juga tercemar.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD menjelaskan kombinasi dari panasnya terik matahari dan polusi udara bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang bisa menjadi sumber masalah baru dalam masyarakat.
Perhatikan, Ini 5 Tips Hadapi Gelombang Panas
Hindari Area Panas Terlalu Lama
Rudy Kurniawan menjelaskan, sebaiknya saat terjadi gelombang panas Anda harus cepat menghindari situasi ini agar tidak terjadi heat stroke.
“Hindari aktivitas di area panas terlalu lama, gunakan waktu beraktivitas dengan bijak dengan beristirahat di ruangan dingin sejenak,” kata Rudi, Jakarta, Kamis (02/05/2024).
Hindari Pakaian Berwarna Gelap
“Gunakan pakaian dengan warna cerah. Warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak,” tambahnya.
Cukup Konsumsi Air Mineral
“Hindari dehidrasi dengan selalu mencukupi kebutuhan air saat merasa haus,” ujarnya.
Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
![WhatsApp Image 2024-05-02 at 11.35.40_916a991c.jpg](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/04/Whats_App_Image_2024_05_02_at_11_35_40_916a991c_ed908e9938.jpg)
Gunakan sunscreen atau tabir surya dengan nilai SPF minimal 30.
Perhatikan Sirkulasi Udara
“Pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik pada saat beraktivitas di dalam ruangan dengan suhu yang relatif panas,” tambahnya.