Ototekno

5 Tips Merawat Aki Kering Mobil dengan Benar Agar Tidak Mudah Soak

Aki kering adalah tipe yang umum dipakai oleh kendaraan keluaran terbaru. Baik itu mobil ataupun motor, kebanyakan dibekali aki kering sebagai baterai. Dengan keunggulan yang ditawarkan, pengguna aki basah juga mulai beralih karena merasa tertarik. Meskipun berlabel MF (Maintenance Free), bukan berarti Anda bebas dari perawatan sepenuhnya. Merawat aki kering mobil tetaplah penting untuk dilakukan.

Aki kering disusun dari internal bertipe tertutup yang berarti tidak membutuhkan pengisian elektrolit secara berkala. Hal itu seringkali menjadi kesalahpahaman pemilik kendaraan, sehingga tidak memperhatikan penggunaan sehari-hari.

Padahal, merawat aki kering mobil bisa dimulai dengan langkah yang terlihat sepele dan mudah dilakukan. Yuk, simak informasi lengkapnya dibawah. Melansir situs otomotif online di Indonesia, Mobilku.org.

Tips Merawat Aki Kering Mobil Agar Semakin Awet

  1. Rajin Memanaskan Mesin

Belum banyak orang yang mengetahui hubungan antara memanaskan mesin dan aki. Selama ini, Anda mungkin hanya sebatas mengetahui memanaskan mesin berguna untuk mencapai suhu kerja, sehingga performa mesin berjalan lebih baik.

Padahal, disamping itu memanaskan mesin juga berguna untuk menjaga kondisi kelistrikan mobil agar tetap optimal. Mobil yang dipakai sehari-hari otomatis memiliki kondisi aki yang lebih stabil. Beda cerita apabila jarang digunakan, setiap harinya Anda perlu memanaskan mesin mobil tersebut.

Agar performa aki dan mesin tetap prima, luangkan waktu untuk memanaskan mobil minimal 10 menit per hari.

  1. Membersihkan Permukaan Aki Kering

Aki kering bertipe VRLA mempunyai katup yang tersembunyi. Apabila terdapat kotoran menempel dan dibiarkan begitu saja, tentu hal ini menimbulkan masalah. Kotoran bisa menyumbat katup dan mengganggu proses penguapan aki.

Oleh karena itu, sebaiknya rutin membersihkan permukaan aki supaya tidak ada kotoran yang menumpuk dan mengganggu penguapan. Bagaimana, Apakah Anda masih ingin menyepelekan perawatan aki kering?

  1. Tidak Membebani Aki

Aki kering bawaan sudah didesain sedemikian rupa dengan daya listrik maksimal yang cukup untuk menyuplai tenaga berbagai komponen mobil. Namun, ketika Anda menambah beberapa aksesoris baru maka kinerja aki terbebani.

Aksesoris yang dimaksud bisa berupa sound system, lampu baru, dan modifikasi lainnya. Ini membuat umur aki kering menjadi lebih singkat dan kurang direkomendasikan.

Menambah aksesoris tetap diperbolehkan, dengan syarat menghindari komponen-komponen yang membutuhkan energi listrik besar. Disarankan supaya Anda mengganti aki kering di mobil dengan kapasitas lebih besar, menyesuaikan aksesoris modifikasi yang ingin ditambahkan.

  1. Mengencangkan Pengikat Aki

Aki mempunyai braket yang berfungsi untuk menahan dan menjaga agar tetap stabil ketika kendaraan melewati jalanan bergelombang. Kondisi braket yang longgar menyebabkan posisi aki bisa berubah atau bahkan terlepas.

Anda harus memastikan semua baut braket aki kencang, sehingga ketika mobil berjalan tidak mudah goyang.

  1. Menjaga Kebersihan Terminal Aki Kering

Proses penguapan panas dan elektrolit baterai bisa menimbulkan kerak pada terminal aki. Kerak tersebut tidak boleh dibiarkan, karena bisa mengganggu sistem sehingga tegangan aki tidak bisa mencapai titik maksimal.

Anda harus rutin mengecek kondisi terminal aki, apabila muncul kerak segera bersihkan. Dengan perawatan seperti ini, performa aki tidak khawatir terganggu dan selalu berjalan sebagaimana mestinya.

  1. Memastikan Alternator dan Regulator Aman

Alternator adalah bagian yang berfungsi mengubah sebagian putaran mesin menjadi energi listrik. Sementara itu, regulator berfungsi sebagai pengatur stabilitas arus pengisian. Keduanya tidak boleh sampai bermasalah, karena mempengaruhi pengisian sehingga tidak normal.

Aki mobil akan bekerja eksta sehingga mudah mengalami soak.

Itu tadi adalah enam tips merawat aki kering mobil agar semakin awet, semoga bermanfaat untuk Anda.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button