550 Guru Jabar Ikuti Pelatihan Digital Pedagogik dari Telkom


Memasuki Era Society 5.0, pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup menjadi semakin penting. Salah satu sektor yang mengalami transformasi signifikan adalah pendidikan. Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, berkomitmen untuk mendorong digitalisasi pendidikan melalui program Indonesia Digital Learning (IDL).

Pada tanggal 4-5 Juli 2024, sebanyak 550 guru dari seluruh Jawa Barat mengikuti pelatihan IDL yang diselenggarakan oleh Telkom Jawa Barat di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia. 

Mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pembelajaran Berkualitas dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.

IDL yang telah memasuki tahun ke-11 penyelenggaraannya, mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Rangkaian pelatihan digital pedagogik, IoT Prototype Competition, dan Kompetisi Video Digitalisasi Pendidikan mendapat sambutan hangat, terutama dari siswa/siswi SMA/SMK.

Puluhan SMA/SMK di Jawa Barat berpartisipasi dalam IoT Prototype Competition, menampilkan prototipe terbaik mereka yang memiliki nilai guna bagi masyarakat. SMK Miftahussalam, SMKN 1 Cisarua Kab. Bandung Barat, dan SMK Medikacom Bandung berhasil meraih juara dan mendapatkan hadiah Laboratorium KiDi (Kelas Industri Digital) IoT.

Selain itu, kompetisi video digitalisasi pendidikan juga memberikan hadiah 50 Sertifikasi BNSP bidang pendidikan IT dan teknologi digital kepada para pemenang.

Saiful Hidajat, Executive Vice President Telkom Jawa Barat, menegaskan bahwa acara ini merupakan wujud nyata komitmen Indibiz dari Telkom dalam mendukung digitalisasi dunia pendidikan. 

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapabilitas tenaga pendidik dalam implementasi kurikulum merdeka dan mendorong terciptanya generasi penerus yang lebih berdaya saing,” ujarnya dalam siaran persnya, Senin (8/7/2024).

Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Drs. Eddy Purwanto, MM, menyatakan bahwa teknologi dapat menjadi fasilitas untuk menyempurnakan pendidikan. 

“Dengan adanya kurikulum merdeka, siswa bisa belajar dari mana saja, tidak terbatas hanya di ruang kelas,” ungkapnya.

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia, Hery Susanto, menambahkan bahwa program ini merupakan upaya peningkatan kualitas pendidik Indonesia sebagai talenta digital. 

“Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045,” jelasnya.

Melalui Indonesia Digital Learning, Telkom melalui Indibiz berharap dapat terus berkontribusi terhadap dunia pendidikan di Indonesia dan mewujudkan misinya dalam mengembangkan talenta digital unggulan serta mendorong kemampuan digital bangsa.