Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron, menyebutkan bahwa 57 aset rampasan yang tidak laku dilelang pada momen Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) disebabkan oleh rendahnya minat masyarakat terhadap barang-barang mewah (luxury).
“Berkaitan dengan pelelangan, ya memang kita akui bahwa ada barang-barang mewah seperti mobil mewah dan juga tas dan lain-lain itu ada beberapa yang memang tidak laku,” ujar Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
“Sekali lagi, biasanya yang begitu-begitu itu karena berkaitan dengan daya beli masyarakat yang memang kepada hal-hal yang luxury, yang mewah itu agak, agak tidak berminat,” sambungnya.
Ghufron menjelaskan bahwa barang dengan harga lebih terjangkau justru lebih diminati selama proses lelang berlangsung.
“Tetapi hal-hal yang bersifat seperti emas ya, ataupun mobil-mobil yang jamak di pasaran seperti Avanza dan lain-lain itu yang laku, itu yang berkaitan dengan pelelangan tadi pagi yang sudah ditutup,” jelasnya.
Sebanyak 134 aset rampasan dari para terpidana korupsi dilelang oleh KPK, dengan hasil 77 aset berhasil terjual, menghasilkan pendapatan sebesar Rp17,01 miliar. Dengan demikian, ada 57 aset yang belum laku.
“Sebanyak 77 lot barang telah terjual dengan nilai total Rp17,01 miliar,” ungkap Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK, Mungki Hadipratikto, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/12/2024).
Barang rampasan yang laku dilelang termasuk aset milik terpidana, seperti mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo dan mantan Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif.
Aset yang berhasil dilelang di antaranya adalah dua unit rumah susun umum pada Lot 4 yang terjual dengan nilai Rp598,3 juta. Aset ini disita dari Rafael Alun Trisambodo.
Kemudian, barang dirampas dari Abdul Latif laku lelang dengan nilai tinggi. Mulai dari mobil Lexus LX3.5 V6 yang terjual Rp1,575 miliar, Jeep Wrangler Rubicon Rp1,406 miliar, Hummer Rp701,8 juta, dan Cadillac Rp541,5 juta. Lalu, sepeda motor BMW R Nine T seharga Rp336,9 juta, Harley Davidson Fat Boy Rp242,4 juta, dan Harley Davidson Tri Glide Rp665,5 juta.
Aksesori pun turut dilelang, salah satunya tas merek Hermes berwarna abu-abu yang terjual lebih dari Rp241,5 juta. Tas ini disita dari Ernie Mieke, istri Rafael Alun Trisambodo. Secara keseluruhan, aset aksesori yang dilelang mencapai nilai Rp1,44 miliar.
Mungki menjelaskan, hasil lelang sebesar Rp17 miliar tersebut akan disetorkan ke kas negara sebagai bagian dari upaya pemulihan kerugian negara akibat korupsi.