6 Ide Bisnis Aksesori yang Berpotensi Datangkan Banyak Keuntungan

Bisnis aksesori biasanya tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, terutama jika Anda menjual item fashion ini dengan bahan dasar yang terjangkau, seperti manik-manik.

Banyak orang rela merogoh kocek untuk membeli aksesori tambahan demi mempercantik penampilannya.

Tidak heran, pelengkap fashion ini bisa menjadi peluang bisnis yang okebaik untuk pengusaha kecil maupun besar.

Selain itu, bisnis aksesori umumnya tidak memerlukan modal yang sangat besar, sehingga cocok untuk mereka yang baru mulai memasuki dunia bisnis.

Ide Bisnis Aksesori yang Berpeluang Datangkan Profit Menggiurkan

Pada dasarnya, aksesori memang hanya berperan sebagai pelengkap mode atau fashion seseorang.

Namun, fungsinya tentu cukup esensial untuk sebagian orang yang ingin mempercantik penampilan, terutama bagi mereka yang sering bertemu dan bersinggungan dengan orang penting.

Pasalnya, penampilan yang rapi dan cantik bisa memengaruhi cara orang memandang serta memperlakukan Anda.

Jika tergiur dengan potensi usaha aksesori, berikut adalah beberapa contoh barangnya yang bisa digunakan untuk membuka bisnis:

1. Topi dan Bucket Hat

Rekomendasi bisnis aksesori yang pertama adalah topi dan bucket hat.

Selain untuk bergaya, aksesori ini juga bisa digunakan untuk melindungi orang dari pancaran sinar ultraviolet matahari di siang hari.

Jika memiliki keterampilan merajut, cobalah untuk membuat bucket hat rajut sendiri dan menjualnya ke orang-orang terdekat terlebih dahulu.

Sebab, bucket hat handmade akan memberikan kesan khas dan berbeda dari bucket hat pada umumnya.

Hal ini tentu memiliki nilai tersendiri bagi orang-orang yang suka bergaya unik.

2. Jepitan

Ide bisnis aksesori yang menjanjikan selanjutnya adalah jepitan. Item fashion tersebut bisa dibilang tidak lekang oleh waktu, sebab banyak anak remaja dan wanita dari berbagai kalangan usia masih menggunakan jepitan dari dulu hingga sekarang.

Untuk menjejaki dunia bisnis jepitan, Anda bisa memulainya dengan membuat jepitan mutiara atau bobby pin yang praktis.

Atau, cobalah untuk mencari supplier jepitan yang menawarkan harga khusus reseller di internet.

3. Tote Bag

Tote bag merupakan tas jinjing berbahan kanvas atau bahan kain lainnya yang ringan dan cenderung mudah dibawa.

Selain untuk membawa barang-barang yang tidak muat dimasukkan ke dalam tas utama, tote bag juga bisa digunakan sebagai tas belanja, mengingat plastik sudah dilarang digunakan di toko atau supermarket dari berbagai daerah.

Agar lebih menarik, Anda dapat memberikan inovasi yang unik saat memproduksi tote bag untuk jualan.

Misalnya, cobalah untuk berbisnis tote bag custom yang memperkenankan calon pembeli untuk mendesain tasnya sendiri.

4. Kacamata Hitam

Jika mau tetap bergaya di siang hari saat sinar matahari lagi terik-teriknya, sebagian orang mungkin akan memilih kacamata hitam untuk melengkapi penampilannya.

Pasalnya, item fashion ini akan melindungi mata dari pancaran sinar matahari yang menyilaukan, terutama saat sedang bersepeda, liburan di pantai, ataupun berkendara di siang hari.

Tertarik membuka usaha jualan kacamata hitam? Anda bisa menyediakannya dengan berbagai pilihan model, baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Jangan lupa juga untuk riset pasar dan melihat calon kompetitor di usaha aksesori satu ini.

Perhatikan apa saja kelebihan dan kekurangan dari setiap kompetitor, lalu Anda bisa mempelajarinya untuk membuat USP (unique selling proposition) atau ciri khas produk Anda sendiri.

5. Anting dan Gelang

Anting dan gelang juga menjadi jenis aksesori yang tidak pernah lepas dari tren.

Barang ini sering digunakan wanita, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat melengkapi fashion para pria.

Contohnya, Anda bisa menjual gelang dan anting yang bernuansa etnik untuk memberikan kesan menarik bagi para calon pembeli yang akan menggunakannya.

Anda juga dapat menyediakan berbagai jenis anting yang bisa memberikan pilihan untuk calon pembeli, seperti anting tusuk, hoop earrings, dan sebagainya.

6. Bros

Jika di sekeliling Anda ada banyak wanita berhijab, berjualan bros dan tuspin bisa menjadi pilihan usaha aksesori yang tepat.

Pada dasarnya, bros adalah perhiasan dekoratif yang digunakan dengan cara disematkan di pakaian.

Karena itu, item fashion ini kerap digunakan di hijab untuk mempercantik tampilannya.

Anda bisa membuat bros handmade menggunakan berbagai jenis bahan, seperti manik-manik, plastik, kristal, dan sebagainya.

Tips Memulai Usaha Aksesori Supaya Lebih Cuan

Sudah tahu apa saja barang-barang pelengkap fashion yang bisa dijadikan peluang bisnis, tapi masih ragu untuk memulai usahanya?

Tak perlu khawatir, bagi Anda yang masih pemula, berikut adalah beberapa tips memulai usaha aksesori yang bisa membantu Anda untuk memperoleh cuan lebih banyak:

A. Menyiapkan Modal Usaha

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk berbisnis aksesori adalah menyiapkan modal usaha, entah itu dari tabungan atau mencari investor.

Tidak perlu terlalu sulit, Anda bisa meminta kerabat dekat yang dipercaya, seperti orang tua atau suami/istri untuk menjadi investor usaha aksesori Anda yang tidak memerlukan modal terlalu banyak.

B. Melakukan Analisis Pasar

Jangan lupa juga untuk menganalisis pasar usaha aksesori dengan melihat tren barang-barang pelengkap fashion yang sedang viral dan diminati saat ini.

Selain itu, analisis pasar juga bisa membantu Anda untuk memahami lebih jauh terkait dengan target konsumen, kompetitor, hingga rentang harga jual aksesori yang beredar di pasaran.

Dengan begitu, Anda dapat melakukan perencanaan strategi bisnis dan pemasaran yang tepat.

C. Mencari Supplier

Pastikan untuk mencari supplier aksesori atau bahan baku aksesori yang menawarkan harga terjangkau.

Sebab, dengan harga yang terjangkau, Anda dapat menjual aksesori tersebut sesuai dengan harga jual di pasaran. Dengan begitu, bisnis Anda bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

Meski mencari bahan baku dengan harga terjangkau, jangan lupa juga untuk memperhatikan kualitasnya.

Jika Anda menjual aksesori berkualitas rendah, hal tersebut bisa memberikan kesan buruk bagi pembeli yang dapat menurunkan penjualan.

D. Menerapkan Strategi Promosi yang Tepat

Terakhir, Anda juga perlu menerapkan strategi promosi yang tepat untuk menjual aksesori Anda.

Promosi ini bisa dilakukan secara online maupun offline. Anda pun dapat memanfaatkan platform online, seperti marketplace atau media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda.

Jika memungkinkan, Anda dapat mengadakan giveaway atau potongan harga untuk menarik perhatian calon pelanggan baru di media sosial.

.

.

Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Ekonomi dan Bisnis di Laman Google News Inilah.com.