Asteroid FT3 yang ditemukan pada tahun 2007 sempat dikabarkan hilang dari pandangan NASA.
Setelah dua hari menghilang, asteroid berukuran 314 meter itu kembali terlihat dan para astronaut mulai kembali menghitung orbit serta mencari potensi tabrakan dengan Bumi.
Hasil dari penghitungan ulang ini menyatakan bahwa FT3 berpotensi menghantam Bumi pada Oktober 2024 mendatang.
Sampai saat ini pihak NASA masih belum mengetahui dampak ancaman dari benturan tersebut.
Namun mereka akan terus melakukan pengamatan serta melacak obyek-obyek lain yang dekat dengan Bumi.
Meteor Terbesar yang Pernah jatuh ke Bumi
Percaya atau tidak percaya, para peneliti di University of Manchester dan Imperial College published in Geology menyebut ada sekitar 17.000 asteroid yang jatuh ke Bumi setiap tahun.
Namun berita jatuhnya asteroid itu tidak terlalu diungkap karena ukurannya yang relatif kecil dan tidak menyebabkan kerusakan parah di Bumi.
Tapi di tahun-tahun sebelumnya, beberapa asteroid hingga meteorit sempat jatuh ke Bumi dan meninggalkan kerusakan yang cukup parah di suatu wilayah.
Berikut insiden meteorit terbesar yang pernah jatuh ke Bumi sepanjang sejarah.
1. Willamette
Willamette adalah meteorit terbesar yang pernah jatuh ke Bumi di Amerika Serikat yang ditemukan oleh Ellis Hughes di tahun 1902.
Berdasarkan informasi, meteorit ini memiliki panjang 7,8 meter persegi dengan berat mencapai 15,5 ton.
Meski tidak menimbulkan kawah di lokasi penemuan, para peneliti percaya meteorit itu mendarat di antara Kanada atau Montana.
2. Mbozi
Mbozi adalah salah satu bagian pecahan asteroid yang ditemukan di Tanzania.
Meteorit ini merupakan salah satu bongkahan batu terbesar dengan ukuran panjang 3 meter, tinggi 1 meter, dan berat 16 ton.
Pada saat itu, bongkahan batu besar itu terkubur sebagian saat pertama kali ditemukan.
Setelah itu masyarakat Tanzania menjadikan batu Mbozi sebagai batu suci bagi masyarakat setempat.
3. Cape York
Meteorit yang satu ini bertabrakan dengan Bumi hampir 10.000 tahun yang lalu.
Namun bongkahannya baru ditemukan pada tahun 1993 di Greenland dengan berat sekitar 20 ton.
Sekarang, meteorit ini dipajang di Museum Geologi Universitas Kopenhagen, Denmark.
4. Bacubirito
Bacubirito adalah salah satu meteorit terbesar yang ditemukan di Meksiko oleh seorang geologis bernama Gilbert Ellis Bailey di tahun 1863.
Bongkahan batu ini diketahui memiliki berat 22 ton, panjang 4.25 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1.75 meter.
Sekarang, batu itu di abadikan dengan baik di Centro de Ciencias de Sinaloa, Meksiko.
5. Gancedo
Campo del Cielo adalah sekelompok meteorit besi yang ditemukan di wilayah di Argentina.
Meteorit ini meninggalkan setidaknya 26 kawah, dimana kawah terbesarnya berukuran 91 meter.
Kawah tersebut diperkirakan berusia empat hingga lima ribu tahun yang baru dilaporkan ke publik pada tahun 1576.
Setelah dikunjungi oleh peneliti, di sekitar kawah terdapat 100 ton pecahan meteorit yang ditemukan.
Namun dua pecahan meteorit terbesar dari kumpulan batu itu adalah Gancedo sebesar 30,8 ton dan El Chaco sebesar 28,8 ton.
6. Hoba
Meteor terbesar yang pernah jatuh ke bumi terakhir adalah Hoba yang diambil dari nama peternakan Hoba West yang berada di wilayah Otjozondjupa, Namibia.
Meteorit ini menjadi meteor utuh terbesar yang pernah ditemukan dengan perkiraan berat mencapai lebih dari 60 ton.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Leave a Reply
Lihat Komentar