Ilmuwan gempa bumi dari Badan Meteorologi Jepang atau JMA mengeluarkan peringatan bahwa negara itu harus bersiap menghadapi kemungkinan gempa besar suatu hari nanti, yang dapat menewaskan ratusan ribu orang. Sekalipun konteksnya berbeda, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG juga menyampaikan peringatan serupa untuk Indonesia.
Indonesia, yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, dikenal sebagai salah satu wilayah yang paling rawan gempa bumi di dunia. Salah satu ancaman terbesar yang mengintai adalah gempa megathrust.
Berikut ini adalah tujuh fakta mengejutkan tentang gempa megathrust yang diprediksi dapat menimpa Indonesia:
1. Apa Itu Gempa Megathrust?
![Grooves2.jpg](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/08/Grooves2_fdd799ae3e.jpg)
Gempa megathrust adalah gempa bumi besar yang terjadi di zona subduksi, di mana dua lempeng tektonik bertemu dan salah satunya bergerak di bawah yang lain. Zona ini umumnya berada di bawah laut dan dikenal sebagai sumber utama tsunami besar.
2. Potensi Gempa Megathrust di Indonesia
Indonesia memiliki beberapa zona megathrust yang sangat aktif. Dua di antaranya adalah Megathrust Selat Sunda (dengan potensi gempa berkekuatan M 8,7) dan Megathrust Mentawai-Siberut (M 8,9). Kedua zona ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan gempa dahsyat yang dapat memicu tsunami.
![Tangkapan layar peta wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang berada di tepi Samudra Hindia. (Tangkapan layar)](https://i0.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/08/selat_sunda_13e19c606f.jpg)
3. Seismic Gap: Tanda Bahaya?
Seismic gap adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan wilayah tektonik yang belum mengalami gempa besar dalam waktu yang sangat lama. BMKG telah mengidentifikasi seismic gap di beberapa zona megathrust di Indonesia, yang berarti energi di wilayah tersebut belum dilepaskan dan berpotensi menimbulkan gempa besar.
4. Bahaya yang Mengintai
Gempa megathrust tidak hanya berpotensi merusak di daratan, tetapi juga dapat memicu tsunami raksasa. Sejarah mencatat bahwa tsunami terbesar di dunia sering kali dipicu oleh gempa megathrust, yang menghantam wilayah pesisir dengan dampak destruktif.
5. Prediksi Gempa Megathrust
Meski banyak penelitian dilakukan, hingga kini belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara akurat kapan gempa megathrust akan terjadi. Ilmuwan hanya dapat memperkirakan potensi berdasarkan aktivitas seismik dan seismic gap yang ada.
6. Klarifikasi BMKG
![Gedung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta. ANTARA/Anom Prihantoro/aa.](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/08/DSC_0225_54053633f7.jpg)
BMKG menegaskan bahwa meskipun ada potensi gempa megathrust, hal ini tidak berarti gempa akan segera terjadi. Peringatan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan, bukan untuk menimbulkan ketakutan di masyarakat.
7. Langkah Mitigasi
Mengingat ancaman yang ada, kesiapsiagaan adalah kunci dalam mengurangi dampak gempa megathrust. BMKG dan pihak terkait terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana, seperti rencana evakuasi dan pelatihan tanggap darurat, untuk meminimalkan korban jiwa.
Dengan memahami fakta-fakta ini, masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi ancaman gempa megathrust yang mungkin terjadi di Indonesia. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan adalah langkah terbaik untuk mengurangi dampak bencana yang tidak dapat diprediksi ini.