KesehatanRamadan

7 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil saat Berpuasa

Ketika ibu hamil mendapatkan izin dari dokter kandungannya untuk berpuasa, ada hal yang penting dan perlu diperhatikan agar lancar.

“Ibu hamil tetap harus memastikan kondisi kehamilan dan janinnya dengan berkonsultasi dengan dokternya,” kata dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah Bintaro Jaya, ditulis di Jakarta, Kamis, (7/4/2022).

Apabila dokter memperbolehkan berpuasa, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, yaitu:

1. Pastikan ada asupan nutrisi ibu hamil saat berpuasa yang harus diperhatikan

Memastikan asupan nutrisi dan gizi seimbang terpenuhi di setiap waktu makan.

“Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral ketika makan sahur dan berbuka supaya kebutuhan gizi ibu hamil dan janin tercukupi,” papar Zeissa.

2. Hindari processed food

Menghindari processed food untuk asupan makanan. yang banyak mengandung garam dan lemak, serta makanan olahan dari gula sederhana.

“Kedua jenis makanan ini biasanya mudah diolah untuk tubuh sehingga cepat membuat ibu hamil kenyang, tetapi juga cepat menjadi lapar kembali. Pilih karbohidrat seperti gandum, oat, nasi merah, nasi cokelat, dan lain sebagainya,” kata Zeissa.

3. Pastikan konsumsi cairan tercukupi

Pastikan asupan cairan tercukupi minimal 2,5 liter per hari dengan air putih. Konsumsi air putih dapat dilakukan pada waktu-waktu berikut ini, 2 gelas sebelum sahur, 1-2 gelas setelah sahur, 2 gelas setelah berbuka puasa, 1-2 gelas setelah makan malam, 2 gelas setelah salat isya atau tarawih.

4. Hindari minuman berkafein

Minuman berkafein yang memicu buang air kecil agar ibu hamil tidak dehidrasi. Selain memicu sakit kepala dan jantung berdebar, kafein juga dapat mengurangi kadar zat besi yang dapat diserap tubuh.

“Apabila ibu hamil sangat ingin dan tak bisa menghindarinya, batasi konsumsi kafein tak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan dua cangkir kopi instan. Nah, tapi perlu diingat juga ya, selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein,” paparnya.

5. Makan dalam porsi kecil

Ketika berbuka puasa, sebaiknya makan dalam porsi kecil-kecil terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya begah. Usai salah tarawih, ibu hamil juga dapat melanjutkan asupan makan untuk mengembalikan energi.

6. Ibu hamil harus istirahat yang cukup

Meskipun banyak ibadah yang dilakukan pada malam hari, usahakan ibu hamil memiliki waktu tidur dan istirahat yang cukup, minimal 6-8 jam sehari

7. Kurangi aktivitas berat dan stres

Hal ini supaya ibu hamil tidak mengalami keletihan selama menjalani puasa. Hal yang paling penting saat menjalani puasa adalah niat dan hati yang lapang, agar ibu hamil bisa tetap menikmati keseluruhan ibadah pada bulan Ramadan ini.

“Ingat, kapanpun saat berpuasa, apabila ibu hamil tidak menunjukkan peningkatan berat badan yang baik atau bahkan mengalami penurunan berat badan, merasa terlalu lemas, pusing, penglihatan kabur, atau berkeringat dingin, jangan ragu untuk membatalkan atau tidak melanjutkan puasa, ya,” katanya. [IKH]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button