Tidak semua kopi merek luar pasti menjual produk berkualitas tinggi. Buktinya saja, deretan coffee shop terkenal di Indonesia ini jauh lebih disukai masyarakat lokal dan bisa diterima oleh pasar internasional.
Salah satu gerai kopi terkenal Indonesia, Toko Kopi Tuku, menghebohkan jagat maya dengan kehadiran pop-up store mereka di Gangnam, Korea Selatan.
Dilansir dari akun X @/laperdh, pop-up store yang buka sampai 15 April tersebut menjual menu-menu yang hampir sama dengan yang dijual di Indonesia.
Mulai dari Es Kopi Susu Tetangga, Iced Latte, Iced Americano, Donat Kampung, Kue Telur, dan Roti Krim yang dijual mulai dari 3.800 won (Rp 44 ribuan) untuk kopi dan 2.000 won (Rp23 ribuan) untuk kudapannya.
Banyak warganet asal Indonesia yang mendukung toko sementara yang dibuka di negeri gingseng tersebut.
Tidak hanya sekadar memberi dukungan saja, beberapa di antara mereka juga mendoakan Toko Kopi Tuku bisa membuka gerai pertama di luar negeri dan memperkenalkan kopi khas Indonesia di kancah internasional.
Coffee Shop Paling Terkenal di Indonesia
Kopi telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat di berbagai belahan dunia.
Tidak hanya di Indonesia saja, negara lain seperti Amerika Serikat hingga Korea Selatan cukup aktif mengkonsumsi minuman berkafein ini setiap harinya.
Salah satu negara yang mengonsumsi kopi terbanyak di dunia adalah Korea Selatan.
Mengutip dari laman Business Korea, Dewan Organisasi Konsumen Nasional Korea mengatakan 70 persen orang dewasa Korea Selatan setidaknya menghabiskan uang 103.978 won per bulan untuk mengonsumsi satu cangkir kopi setiap harinya.
Dengan kata lain, rata-rata konsumsi kopi masyarakat Korea Selatan mencapai 367 cangkir per tahun, kedua terbesar di dunia.
Tidak hanya itu, Korea Selatan juga berada di peringkat pertama sebagai negara yang memiliki gerai kopi terbanyak di dunia mencapai 1.384 gerai, sedangkan Jepang di peringkat kedua hanya memiliki 529 kedai.
Melihat besarnya pasar kopi di Korea Selatan, tidak heran jika salah satu toko kopi terkenal di Indonesia mencoba mencari peruntungan di sana.
Selain Toko Kopi Tuku, Indonesia masih memiliki beberapa merek kedai kopi terkenal lain yang memiliki potensi besar untuk membuka cabang di luar negeri.
Berikut deretan coffee shop paling terkenal yang memiliki gerai terbanyak di Indonesia yang dikutip dari Databoks.
1. Kopi Janji Jiwa
Kedai kopi paling terkenal di Indonesia pertama menurut laporan Databoks adalah Kopi Janji Jiwa.
Kedai yang didirikan oleh Billy Kurniawan pada tanggal 15 Mei 2018 di ITC Kuningan ini menjual minuman berbahan dasar kopi dan kudapan lezat seperti toast, bakmi, nasi, dan cemilan.
Pertumbuhan bisnis Kopi Janji Jiwa mulai melejit tinggi setelah menerima pendanaan dari dua investor besar, Openspace dan Capsquare Asia Partners.
Usai mendapat pendanaan tersebut, Kopi Janji Jiwa membuka banyak cabang di berbagai daerah besar di Indonesia.
Dilansir dari Databoks, kini Kopi Janji Jiwa menjadi salah satu restoran dengan jumlah gerai terbanyak di Indonesia sebanyak 1.100 unit di tahun 2022.
2. Kopi Kenangan
Di posisi kedua ada Kopi Kenangan yang merupakan kompetitor terbesar Kopi Janji Jiwa.
Gerai kopi yang didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017 ini, pertama kali beroperasi di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada hari pertama pembukaan Kopi Kenangan, mereka berhasil menjual 700 gelas kopi.
Kesuksesan tersebut membawa nama Kopi Kenangan melesat cepat dan mulai diterima oleh masyarakat luas.
Saking terkenalnya, satu tahun setelah pembukaan, Kopi Kenangan mendapat pendanaan dari Alpha JWC sebesar Rp121 miliar.
Pada tahun 2019, mereka kembali mendapatkan suntikan dana lagi sebesar Rp288 miliar dari Sequoia India yang digunakan untuk membuka outlet baru.
Dilansir dari situs resminya, Kopi Kenangan kini telah memiliki 868 outlet di 64 kota di Indonesia.
3. Point Coffee
Point Coffee adalah salah satu kedai kopi yang cukup terkenal di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak muda.
Kedai yang pertama kali berdiri pada 30 Mei 2016 ini, kini bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) untuk membuka banyak outlet di gerai-gerai Indomaret.
Mengusung konsep “Grab & Go”, Point Coffee menawarkan cita rasa kopi lokal asli Indonesia yang di brew oleh barista kopi yang terlatih dengan menggunakan mesin kopi berkualitas tinggi dan standar internasional.
Berkat cita rasa kopi yang nikmat serta harga yang terjangkau, Point Coffee berhasil memikat hati para penikmat kopi di Indonesia.
Kini Point Coffee memiliki lebih dari 1.200 outlet yang tersebar di 120 kota/kabupaten.
Selain di gerai Indomaret, mereka juga memiliki outlet sendiri di beberapa kota besar seperti Bali, Tangerang, Jakarta, dan Yogyakarta.
4. Kopi Lain Hati
Kopi Lain Hati adalah salah satu merek kopi kekinian yang didirikan oleh artis Ririn Ekawati dan PT. Nikmat Group pada tahun 2018.
Dilansir dari akun media sosial Instagram resminya, Kopi Lain Hati telah memiliki lebih dari 500 outlet yang tersebar di 95 kota di Indonesia.
Gerai kopi yang mengusung konsep “Grab & Go” ini juga menawarkan kopi-kopi kekinian yang menggunakan nama-nama yang berkaitan dengan hubungan seperti Kopi Janji Jiwa dan Kopi Kenangan.
Beberapa nama kopi yang cukup populer adalah Es Kopi Duda Keren, Es Kopi Gemas, dan Es Kopi LDR, dengan rasa yang berbeda-beda.
5. Kopi Kulo
Di tengah persaingan bisnis kopi kekinian, Michelle Sulistyo, Founder Kulo Group, nekat membuka bisnis yang sama.
Hal yang membuat Kopi Kulo berbeda dengan gerai kopi kekinian lainnya, ia menjadi gerai kopi pertama yang memperkenalkan minuman favoritnya yang dipadu dengan buah alpukat, yaitu Avocatto.
Menu ini menjadi andalan Kopi Kulo untuk mencuri sebagian konsumen loyal Kopi Janji Jiwa dan Kopi Kenangan.
Kesuksesan menu ini membuat sejumlah gerai kopi kekinian lainnya mulai mengeksplorasi varian kopi dengan buah alpukat.
Hingga saat ini, Kopi Kulo masih memiliki banyak penggemar yang selalu setia menikmati varian-varian kopi unik miliknya.
Dilansir dari wawancara Michelle dengan SWA, ia mengaku Kopi Kulo kini sudah memiliki 250 outlet yang tersebar hingga pelosok Nusantara seperti di Jayapura, Papua.
6. Kopi Soe
Kopi Soe adalah gerai kopi yang didirikan oleh pasangan muda Sylvia Surya dan Ferrianto Surya pada akhir tahun 2017 di Kebayoran dan Menteng.
Nama Kopi Soe sendiri diambil dari Bahasa Jawa yang berarti besar atau bagus.
Sama seperti kedai kopi kekinian lainnya, Kopi Soe menawarkan berbagai varian minuman kopi dan non-kopi.
Setelah dua tahun berdiri, Kopie Soe berhasil membuka 230 outlet di seluruh dunia dan masih terus berekspansi ke berbagai kota lainnya.
7. Fore Coffee
Coffee shop terkenal di Indonesia terakhir adalah Fore Coffee yang pertama kali berdiri pada tahun 2018 oleh Vico Lamar di Surabaya dan Medan.
Nama Fore diambil dari kata “Forest” yang diterjemahkan menjadi Hutan, dengan harapan perusahaan bisa tumbuh dengan cepat, kuat, tinggi, dan mampu menghidupi semua yang ada di sekitar.
Fore Coffee menjadi kedai kopi pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas aplikasi untuk pelanggan memesan kopi dengan lebih cepat dan praktis.
Dilansir dari situs resminya, kini Fore Coffee telah memiliki lebih dari 120 gerai di 28 kota di seluruh Indonesia.